10 Jam tak Ditangani Dokter, Dirut RSUD Sebut Sudah Diterapi Sejak Tiba
PALOPO, TEKAPE.co – Pelayanan RSUD Sawerigading Palopo nampaknya kurang memberi perhatian terhadap pasiennya. Ini dialami oleh seorang pasien yang mengalami pendarahan yang harusnya mendapat pelayanan cepat tapi seperti diulur-ulur pihak rumah sakit.
Pengalaman pahit dialami oleh Sinapati (34) warga Kelurahan Salubattang, Kecamatan Telluwanua, Kota Palopo saat di rumah sakit berpelat merah itu.
Ibu dari dua anak yang sedang hamil tujuh bulan itu mengalami pendarahan sejak pukul, 07.00 hingga 17.30 Wita, Jumat 18 Januari 2019, belum ditangani dokter.
BACA JUGA:
Warga Mappedeceng Luwu Utara Ancam Tutup Jalan Trans Sulawesi, Ini Tuntutanya
Iting, suami dari Sinapati mengatakan tidak mendapatkan pelayanan padahal telah 10 jam berada di IGD RS Sawerigading Palopo.
“Tadi pagi waktu masih di rumah, mengalami pendarahan jadi saya bawa ke RSU Sawerigading untuk ditangani,” Ujarnya.
Pagi, lanjut Inting, hingga sore, kami belum dilayani,sedangkan salah satu bidan di ruang persalinan itu mengatakan bahwa dokter yang harusnya menangani istri saya adalah dr. Nazaruddin.
BACA JUGA:
Lakukan penganiayaan, Dua Warga Pontap Diamankan Polsek Wara Palopo
“Saya sudah hubungi dokternya, tapi tidak diangkat. Saya juga sudah SMS, sama juga tidak dibalas,”
Ia juga menjelaskan, jika selama kehamilan istrinya, selalu diperiksa ditempat praktik dr. Nazaruddin.
“Dokternya sendiri yang bilang, jika ada kelainan cepat bawa ke rumah sakit. Tapi, nyatanya beliau tidak datang. Padahal beberapa kali kami telepon bernada dering masuk tapi handphonenya tidak diangkat,” Bebernya.
BACA JUGA:
Pembukaan HJL-HPRL Tahun 2019 Diundur Lagi, Tanpa Dihadiri Gubernur
Direktur RSUD Sawerigading Palopo, dr Nazaruddin yang dikonfirmasi via WhatsApp mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan.
“Sudah dikasi terapi sejak masuk, tetapi diruang perawatan memang direncanakan akan dilakukan USG dan hasilnya semua baik,” tulis dr Nazaruddin. (rindu)
Tinggalkan Balasan