Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Warga Serang Polisi saat Penangkapan Dua Pelaku Narkoba di Sidrap

Ilustrasi penyerangan. (net)

SIDRAP, TEKAPE.co – Penangkapan dua pelaku penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, berjalan ricuh.

Seorang anggota Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) menjadi korban penganiayaan sekelompok warga saat hendak menangkap dua pelaku narkoba.

Sekelompok warga menyerang polisi dengan membawa senjata tajam dan balok kayu.

“Diduga keluarga pelaku yang melakukan penganiayaan terhadap satu personel Resnarkoba Polda Sulsel saat melakukan penangkapan,” ujar Kapolres Sidrap AKBP Erwin Syah, Minggu 28 Mei 2023.

BACA JUGA:
Pelaku Penyalahgunaan Narkoba dan Obat Terlarang di Palopo Dibekuk, Sita 23,69 Gram Sabu dan 3.368 Butir THD

Peristiwa itu terjadi di Desa Kampale, Kecamatan dua Pitue, Kabupaten Sidrap, pada Jumat 26 Mei 2023 sekira pukul 16,00 Wita.

“Saat pelaku narkoba itu hendak dinaikkan ke atas mobil, pelaku berteriak memanggil temannya hingga datang beberapa orang membawa senjata tajam dan balok,” ungkapnya.

Pada saat warga semakin banyak atau diperkirakan berjumlah kurang lebih puluhan orang, personel Dit Resnarkoba Polda Sulsel sudah mulai kewalahan. Warga ada yang membawa senjata tajam dan balok sehingga personel Dit Resnarkoba Polda Sulsel berusaha menghindar.

BACA JUGA:
Jualan Sabu di Jalan, Warga Pattene Palopo Dicokok Polisi

“Akhirnya (personel polisi yang diserang) meninggalkan TKP dan menghubungi Polsek Dua Pitue karena terus mendapatkan perlawanan dari warga,” jelasnya.

Akibatnya, dari dua pelaku yang awalnya ditangkap yakni AN dan AY, hanya satu orang yang berhasil ditangkap. Sementara satu orang berhasil kabur.

“Salah satu terduga pelaku dari dua orang yang diamankan melarikan diri (inisial AY),” paparnya.

Kendati demikian, Erwin menyampaikan tak ada luka serius terhadap anggota polisi yang diserang warga. Sebab personel Sat Resnarkoba Polres Sidrap tiba di lokasi untuk menjemput anggota yang dikepung keluarga pelaku.

“Luka biasa saja dan sudah bisa normal kembali. Tidak ada penusukan (ke personil polisi)” imbuhnya.

Erwin memastikan akan menindaklanjuti tindak pidana penganiayaan yang dilakukan secara bersama-sama yang dilakukan diduga pihak keluarga pelaku.

“Ada laporan dari anggota yang menjadi korban penganiayaan dan telah melapor ke Polres Sidrap. Kami akan tindaklanjuti untuk mencari pelaku penyerangan,” tegasnya. (abdi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini