Jelang Idul Adha 2021, Dinas Pertanian Luwu Periksa Hewan Kurban
LUWU, TEKAPE.co – Menindaklanjuti Surat Edaran Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Nomor : 8017/SE/PK.320F/06/2021 Tentang Pelaksanaan Kegiatan Kurban Dalam Masa Pandemi Covid -19, Dinas Pertanian Kabupaten Luwu, memberikan sosialisasi kepada penyuluh pertanian dalam rangka pendataan dan pemeriksaan hewan kurban menjelang Hari Raya Idul Adha 1442 H/2021 M.
Dalam sosialisasi tersebut Kepala Dinas Pertanian Luwu, Albaruddin, A. Picunang, SP, M.Si, mengatakan semaksimal mungkin para penyuluh tersebut senantiasa bekerja dengan giat, menguasai berbagai macam sektor pertanian baik itu pertanian tanaman pangan, hortikultura maupun pada bidang peternakan sehingga mampu untuk bersinergi dengan masyarakat pelaku pertanian.
“Kegiatan pembinaan berupa penguatan kapasitas terhadap penyuluh pertanian kami lakukan setiap bulan pada setiap BPP. Selain itu Sosialisasi tentang pelaksanaan kegiatan kurban yang dilaksanakan di beberapa BPP kita akan transfer kepada masyarakat lewat penyuluh pertanian sehingga masyarakat dapat memahami terutama pada kesehatan hewan” ujar, Kepala Dinas Pertanian Luwu, Albaruddin A Picunang, Kamis, 08 Juli 2021.
Usai melakukan sosialisasi, Kepala Dinas Pertanian Luwu, Albaruddin A Picunang, bersama Sekretarisnya, dr Jumardin, beserta tim pemeriksaan kesehatan hewan kurban, turun langsung ke lapangan untuk melakukan pemantauan dan pemeriksaan kesehatan hewan qurban, diantaranya di Desa Botta, Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu.
Kepala Dinas Pertanian, Albaruddin, menyampaikan bahwa menjelang hari raya Idul Adha Dinas Pertanian turun ke Kecamatan untuk memantau ketersediaan dan pemeriksaan kesehatan serta syarat hewan kurban. Pemeriksaan meliputi kondisi kesehatan dan kelengkapan bagian tubuh hewan/ kondisi gigi, mulut, dan hidung hewan kurban.
“Perlu diketahui berapa titik lokasi penjualan hewan kurban dan jumlah ketersediaannya dan yang tak kalah penting adalah kesehatan hewan kurban tersebut apakah layak untuk jadi hewan kurban. Sementara dari pemantauan dan pemeriksaan yang telah dilakukan untuk ketersediaan hewan qurban di Luwu masih tersedia,” ucapnya.
Dalam kunjungan tersebut, selain memastikan hewan kurban dalam keadaan sehat, Dinas Pertanian Luwu juga memberikan sosialisasi penyembelihan hewan di tengah COVID-19. Disamping itu diharapkan agar para penyuluh perlunya memahami Mitagasi resiko pelaksanaan kegiatan dan pemotongan hewan kurban.
“Dalam pelaksanaan mitigasi dan pemotongan hewan kurban diharapkan untuk menerapkan protokol Covid 19, Penerapan higene personal, Pemeriksaan kesehatan awal hewan kurban dan pada saat pemotongan hewan kurban perlu memperhatikan ketentuan sebagaimana yang sudah digaris dalam ajaran agama Islam dan anjuran dari Pemerintah,” terang Albaruddin. (*)
Tinggalkan Balasan