BPBD Luwu Utara Carikan Solusi Tanggulangi Dampak Banjir DAS Rongkong, Ini Upayanya
LUWU UTARA, TEKAPE.co – Sebagai upaya penanggulangan bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Luwu Utara, BPBD Kabupaten Luwu Utara telah melakukan berbagai langkah dan upaya untuk menanggulangi dampak banjir akibat DAS Rongkong.
Kepala BPBD Luwu Utara, Alauddin Sukri, bersama Kadis PUPR Luwu Utara, Suaib Mansyur berkunjung guna menghadiri rapat komisi teknis (Rakomtek) di Kantor BBWS Pompengan Jeneberang Makassar, Kamis 28 Juni 2018.
Dalam kunjungan tersebut diterima Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan, BBWS Pompengan jeneberang, Rini S Harun selaku ketua tim yang didampingi beberapa anggota tim guna membahas penanggulangan banjir dampak DAS Rongkong.
Pertemuan Rakomtek tersebut dipimpin Kepala BBWS Pompengan jeneberang yang diwakili Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan, Rini S Harun, selaku ketua tim.
Dalam Rakomtek tersebut Kadis PUPR dan Kepala BPBD Kabupaten Luwu Utara menyampaikan tentang langkah langkah penanganan banjir dan penanggulangan dampak banjir oleh Balai serta proses yang harus dilakukan dalam penanganan dampak banjir sungai Rongkong.
Kalaksa BPBD Luwu Utara, Alauddin Sukri juga mempertanyakan tindaklanjut terkait rekomendasi yang diusulkan BPBD Luwu Utara untuk pengelolaan Dampak Banjir Sungai Rongkong.
“Pihak BBWS Pompengan Jeneberang selaku pemilik kewenangan pengelolaan menegaskan bahwa rekomendasi yang dimohonkan tersebut akan diberikan dalam waktu paling lambat sepekan dari rapat komisi ini,” ujar Alauddin Sukri, dalam rilisnya, Jum’at 29 Juni 2018.
Spot penanggulangan dampak banjir yang dimohonkan ke BNPB sejak tahun 2016 lalu adalah spot tebing Desa Sabbang Kecamatan Sabbang yang berada di sisi barat searah jembatan sabbang.
Selain itu, juga spot tebing Desa Pengkedekan Kecamatan Sabbang dan Spot Tebing Desa Beringin Jaya dimana upaya teknis penanganannya akan selalu dikonsultasikan kepada pihak BBWS Pompengan Jeneberang. (jsm)
Tinggalkan Balasan