PALOPO, TEKAPE.co – Polisi akhirnya membongkar makam pelajar di Palopo, Sulawesi Selatan, yang ditemukan meninggal dunia pada 20 Juli 2021 lalu.
Pembongkaran dilakukan, Sabtu 13 November 2021 usai orang tua korban bernama Jamal (51) setuju untuk dilakukan otopsi mayat untuk visum forensik.
Dari hasil visum diharapkan bisa memberikan kepastian penyebab kematian korban.
“Kami menduga anak kami adalah korban pembunuhan, melihat pada wajah dan punggung belakang terdapat sejumlah luka lebam, itulah alasannya saya rela almarhum di otopsi,” kata Jamal.
Kegiatan Autopsi dilakukan oleh Tim Biddokes Polda Sulsel berjumlah 8 orang.
Dr. Denny Mathiud Sp.F yang memimpin otopsi mengatakan, untuk mengetahui hasil dari otopsi itu dibutuhkan waktu sekitar satu bulan.
“Hasilnya nanti akan kami berikan pada penyidik Polres Palopo,” ucap Denny.
Korban, Panca Subastio (17) ditemukan meninggal pada 20 Juli 2021 lalu di dalam selokan samping Mandala Finance, jalan Jendral Sudirman, Palopo
Jenazah almarhum kali pertama ditemukan oleh Security Mandala.
Almarhum merupakan seorang pelajar di SMKN 2 Kota Palopo. (rin/rls)
Komentar