JENEPONTO, TEKAPE,co – Para staf DPRD Jeneponto menyegel ruang kerja Sekwan lantaran uang perjalanan dinas tidak juga dibayarkan, Sabtu 9 Juli 2022.
Pintu ruang kerja Sekwan DPRD di segel balok dan ditempel kertas dengan tulisan ‘copot sekwan tidak becus’.
Soal penyegelan itu, Sekwan DPRD Jeneponto, Yusuf Pakihi angkat bicara.
Ia mengatakan, uang perjalanan dinas belum dibayarkan lantaran tidk adanya pencairan.
“Tidak ada uang, apa mau dikasihki. Perjalanan dinasnya itu lebih Rp 20 juta,” ujarnya kepada wartawan.
Sekwan juga mengatakan hanya bisa membayarkan Rp 25 juta dalam sebulan untuk semua pendamping perjalanan dinas.
“Jadi untuk seluruh pegawai itu tidak cukup, banyak ini pegawai,” bebernya.
Menurutnya, jika ada anggaran keluar tiap bulannya. Itu akan dibagi ratakan kepada staf yang ikut perjalanan dinas.
Karena untuk diberikan secara keseluruhan itu tidak bisa.
Dalam pencairan anggaran itu, harus melalui prosedur yang sudah ditentukan.
“Ada prosedurnya, kita melalui prosedur. Tidak segampang itu mengeluarkan uang,” singkatnya.
Adapun solusi untuk dibayarkan uang perjalanan dinas setelah ada anggaran cair.
“Solusinya nanti kalau keluar uang baru dibayar,” bebernya. (*)
Komentar