LUWU, TEKAPE.co – Guna memudahkan pelayanan perizinan di Kabupaten Luwu, Bupati Luwu Dr Basmin Mattayang merancang Mall Pelayanan Publik (MPP).
Gedung Simpurusiang Belopa, di Kelurahan Senga, Kecamatan Belopa, akan dialihfungsikan menjadi MPP, sebagai pusat pengurusan perizinan dan pelayanan publik terintegrasi, mulai dari Pemda, BUMN, hingga Lembaga dan Kementerian.
Saat ini, Pemkab Luwu telah menganggarkan pekerjaan tahap pertama. Pembangunan Mall Pelayanan Publik Luwu memasuki tahap finalisasi tahap I. Untuk tahap II, akan dikerjakan tahun anggaran 2022 nanti.
MPP tersebut akan diisi 25 unit ruang pelayanan, dengan konsep interior ruang, yang mencerminkan karakteristik pelayanan masing-masing.
MPP merupakan salah satu bentuk upaya pemerintah, dalam melakukan perbaikan menyeluruh dan transformasi tata kelola pelayanan publik.
Pemkab akan mengumpulkan berbagai jenis pelayanan pada satu tempat. Penyederhanaan dan prosedur, serta integrasi pelayanan pada MPP, diharapkan dapat memudahkan akses masyarakat dalam mendapat berbagai jenis pelayanan, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada penyelenggara pelayanan publik.
Bupati Luwu Dr Basmin Mattayang saat meninjau progres pembangunan MPP Luwu. (ist)
Bupati Luwu, Dr H Basmin Mattayang, menjelaskan, konsep pelayanan publik one stop service sebagai tempat pelayanan terpadu, akan menjadi role model pelayanan yang terintegrasi, antara kementrian, lembaga, pemerintah daerah, BUMN/BUMD dan Swasta, dengan standar pelayanan yang jelas.
“Prinsip pelayanan publik mengedepankan transparansi, efisiensi dan kenyamanan dalam penyelenggaraan pelayanan, sehingga mampu memberikan kepastian waktu, kejelasan proses dan prosedur serta transparansi biaya,” jelas Basmin.
Untuk memastikan tahap pekerjaan tersebut berjalan dengan baik, Bupati H Basmin Mattayang, menyempatkan waktu meninjau langsung progres pengerjaan MPP, Jumat 10 Desember 2021, lalu.
Dalam peninjauan tersebut, Basmin melihat situasi dan perkembangan kemajuan pekerjaan tahap pertama, sembari bercengkerama dengan pihak direksi yang hadir.
Ia berharap agar progres pekerjaan yang tersisa bisa selesai tepat waktu.
“Untuk pekerjaan tahap kedua tahun 2022, agar bagian konstruksi tenant untuk pelayanan sudah bisa difungsikan. Tahun depan, kita upayakan gedung MPP ini sudah bisa diresmikan pak Gubernur,” ujar Bupati Basmin.
Bupati Luwu Dr Basmin Mattayang saat meninjau progres pembangunan MPP Luwu. (ist)
Sementara itu, Plt Kadis PUPR Luwu, Ir Ikhsan Asaad ST MT, melalui Kabid Cipta Karya, Ir R Dani Mahendra ST, menjelaskan, untuk anggaran tahap pertama ini, lebih pada perubahan struktur bangunan lama, yang menyesuaikan dengan perencanaan.
“Termasuk di dalamnya adalah penggantian material lantai, dinding dan plafond, serta pemasangan instalasi yang mendukung fungsi bangunan sebagai Mall Pelayanan Publik (MPP),” jelas Dani, di dampingi Konsultan Pengawas dan Pelaksana Pekerjaan.
Ditambahkan Dani, untuk tahun depan, semua tenant yang berjumlah 25 unit yang akan menjadi ruang pelayanan, sudah berdiri, dengan konsep interior ruang yang mencerminkan karakteristik pelayanan masing-masing.
Untuk diketahui, tahun anggaran 2021 ini, Bupati Luwu H Basmin Mattayang, telah menggelontorkan anggaran miliaran rupiah, yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU), untuk pembangunan MPP.
Anggaran tersebut melekat pada Dinas PUPR melalui bidang Cipta Karya dan sekarang progres pekerjaannya telah memasuki tahap finalisasi. (adv/ham)
Komentar