Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Resmob Polda Sulsel Tangkap 2 Selegram Makassar, Tarif Kencang Rp2 Juta

MAKASSAR, TEKAPE.co – Resmob Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) menangkap dua selegram Makassar.

Kedua selegram tersebut memasang tarif Rp 2 juta sekali kencang.

Keduanya berinisial DN (23) dan PI (20).

Selain menangkap dua selegram, polisi juga menangkap dua orang mucikari, yakni Ijas Sulaeman (25) warga jalan Sabutung dan Firdani alias Cempreng (32) warga jalan Satando.

BACA JUGA:
Mayat Mahasiswi Ditemukan Tewas Tergantung Gegerkan Warga, Polisi: Diduga karena Tugas Kuliah dan Pengkaderan

Keempatnya ditangkap di Hotel Whiz Prime Jl Sultan Hasanuddin, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar.

“Kedua mucikari itu telah ditetapkan sebagai tersangka. Sementara dua selegram dijadikan saksi,” kata Kasat Resmob Polda Sulsel, Kompol Dharma Negara kepada wartawan, Senin 14 November 2022.

Dharma menjelaskan, pengungkapan kasus prostitusi online selebgram ini berawal ketika polisi mendapat informasi dari masyarakat.

Polisi kemudian melakukan penyelidikan dengan menyamar sebagai pemesan atau pelanggan.

“Setelah ketemu dengan kedua mucikari hotel, polisi yang menyamar sebagai pelanggan kemudian diantar bertemu dengan ke 2 selebgram tersebut,” ungkapnya.

Dharma membeberkan, mucikari tersebut memasang tarif Rp 2 juta rupiah setiap transaksi. Dalam setiap transaksinya, mucikari mendapat Rp 200 ribu sebagai upah.

“Polisi kemudian mengamankan kedua mucikari dan ke-2 selebgram tersebut dan dibawa ke Posko Resmob Polda Sulsel guna penyidikan lebih lanjut.”

“Demikian juga barang bukti berupa 4 unit handphone yang digunakan memasarkan prostitusi online melalui berbagai aplikasi media sosial,” jelasnya.

Dharma menambahkan, kedua mucikari tersebut telah mengakui perbuatannya. Dalam aksinya, sudah beberapa transaksi prostitusi online yang memesan kedua selebgram tersebut.

“Mucikari ini selalu yang melakukan negosiasi kepada para tamu yang sudah dikenal dan dipercaya. Polisi masih melakukan penyelidikan terkait perempuan-perempuan yang telah diperdagangkan oleh kedua mucikari tersebut,” pungkasnya.

(ridwan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini