Paslon Wali Kota Palopo Enggan Kampanye Akbar, Ini Pertimbangannya
PALOPO, TEKAPE.co – Masa kampanye pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo kini telah berakhir, Sabtu 23 Juni 2018.
Namun kedua paslon wali kota Palopo enggan memanfaatkan jadwal kampanye akbar yang telah diberikan KPU Kota Palopo. Mereka memilih datang menyapa langsung warga dibanding harus mengumpulkan dalam satu tempat.
Jadwal kampanye akbar paslon nomor urut 2, Ahmad Syarifuddin Daud dan Budi Sada (Ome-BISA) yang sedianya digelar Jumat 22 Juni 2018, enggan dimanfaatkan oleh pasangan ini.
Begitu juga dengan jadwal paslon nomor urut 1, M Judas Amir dan Rahmat Masri Bandaso (JUARA) yang dijadwalkan Sabtu 23 Juni 2018 ini.
Kedua paslon tersebut meniadakan kampanye akbar dan memilih mendatangi warga untuk bertemu langsung. Pada jadwal kampanye akbarnya, Ome-BISA memilih door to door ke rumah warga. Sementara JUARA mengemasnya dengan halal bi halal dengan tim bersama warga di kelurahan.
“Lebih ke kampanye visi misi door to door kami,” ujar LO Ome-BISA, Rezki Azis, saat dihubungi Tekape.co, Jumat 22 Juni 2018.
Paslon usungan Partai Gerinda dan Partai Hanura ini lebih memilih menyapa warga sambil memperbaiki silaturrahmi.
“Ada beberapa alasan, diantaranya, efisiensi anggaran, menghindari eforia atau kesan berpesta. Ome-BISA lebih memilih menyapa warga, mempertajam visi dan misi langsung ke pemilik suara,” bebernya.
Sementara itu, Pasangan calon nomor urut 1, HM Judas Amir dan Rahmat Masri Bandaso (JUARA) yang sedianya Sabtu ini, memilih silaturahim ke 48 kelurahan.
“Jadwal kampanye akbar pasangan JUARA hanya diisi dengan silaturrahmi sesama tim (halal bilhalal) di 48 kelurahan. Ini dilakukan untuk tetap mensolidkan konstituen Juara,” ujar Master Compaign Paslon JUARA, Haerul Salim, Jumat 22 Juni 2018.
Dijelaskan, pasangan JUARA nomor urut 1 tetap akam melakukan kampanye akbar tetapi sifatnya tertutup yakni dengan mendatangi seluruh posko tim pemenangan JUARA di 48 kelurahan di Kota Palopo.
“Pak Judas dan Pak Rahmat tetap akan kampanye besok yakni dengan mendatangi semua posko JUARA di 48 kelurahan yang ada di Kota Palopo. Kami rencana star pagi hari dan selesai sore hari,” katanya.
Alasan pasangan JUARA tidak melaksankan kampanye kabar, kata Astamanga Azis, yakni mereka ingin memanfaatkan momen Halal Bi Halal dan menghindari terbuangnya energi dan menghindari eforia yang berlebihan.
“Ini kan masih suasana lebaran Idul Fitri, kita Ber Halal Bi Halal lebih baik. Selain itu pola seperti ini juga menghindari terbuangnya energi berlebihan, dan akan lebih efektif dalam penajaman visi dan misi kepada tim dan masyarakat,” ujarnya. (rin)
Tinggalkan Balasan