oleh

IYL Selalu Sentil Pemimpin Korupsi dan Bohong, Sindir NH dan NA?

MAKASSAR, TEKAPE.co – Calon Gubernur Sulsel, Ichsan Yasin Limpo (IYL) tampaknya selalu menyindir dua rivalnya di Pilgub Sulsel, Cagub nomor urut 1 Nurdin Halid (NH) dan Cagub nomor urut 3 Nurdin Abdullah.

Hal itu tampak terlihat pada setiap pernyataannya dalam Debat Kandidat Putaran Ketiga Pilgub Sulsel 2018, Rabu 9 Mei 2018.

“Pemimpin itu tidak boleh bohong dan korupsi,” ungkap IYL, beberapa kali, utamnya saat sesi pidato kemenangan dan kekahalan, pada debat publik yang disiarkan langsung TVRI itu.

 

BACA JUGA:
Prof Andalan Siap Berdayakan LGBT di Sulsel

 

Sindiran kepada NA itu tampak jelas saat IYL bertanya soal Rumah Sakit di Bantaeng yang disebut Nurdin Abdullah sudah bertipe internasional. Klaim Rumah Sakit Internasional ini sering jadi bahan kampanye keberhasilan Nurdin Abdullah. Padahal faktanya, rumah sakit itu masih Tipe C, alias dianggap bohong.

“Pak Nurdin hati-hati. Bapak pejabat publik. Yang dipegang kata-katanya. Persepsi yang bapak katakan adalah Rumah Sakit Internasional di Bantaeng. Padahal RS itu masih tipe C. Jauh dari internasional. Ini yang saya maksud, bagaimana masyarakat mendapat informasi yang benar itu,” tanya Ichsan.

Mendapat pertanyaan seperti itu, Nurdin Abdullah, tidak menjawab langsung. Ia hanya memilih menjawab dengan menjelaskan seputar smelter. “Sebenarnya begini, saya sedih. Hanya penundaan saja kok disebut pembohong,” kelit Nurdin Abdullah, merujuk pada janjinya ekspor perdana nikel dari Bantaeng yang rencananya 5 Mei lalu, tapi tidak terealisasi.

 

BACA JUGA:
Jika Terpilih Gubernur, Hari Pertama NH Akan Langsung Proses Pemekaran Luwu Raya

 

Sementara itu, untuk Cagub Nurdin Halid, diketahui pernah jadi terpidana kasus korupsi. Sehingga sindiran IYL soal korupsi tampaknya ditujukan kepada NH.

Namun menjawab soal korupsi, paslon cagub Sulsel, NH-Aziz, menepis dengan menyampaikan jika paslon NH-Aziz lah yang berani meneken kontrak anti korupsi. (*)

 



RajaBackLink.com

Komentar