Tekape.co

Jendela Informasi Kita

HUT ke-16, Kota Palopo Berkembang Pesat, Berikut Catatan Beberapa Keberhasilan

Wali Kota Palopo HM Judas Amir bersama Pj Wali Kota Palopo Andi Arwien Azis (baju putih). -hms-

PALOPO, TEKAPE.co – Kota Palopo kini telah berusia 16 tahun. HUT ke-16 Kota Palopo yang jatuh 2 Juli, baru diperingati Senin 9 Juli 2018 ini. Dari perjalanan kota ini, Kota Palopo memperlihatkan perkembangannya yang cukup pesat.

Pj Wali Kota Palopo, Andi Arwien Azis SSTP, dalam sambutannya, pada puncak acara HUT Kota Palopo ke-16, di Lapangan Pancasila Kota Palopo, Senin, 09 Juli 2014, mengatakan, Kota Palopo sebagai daerah otonom hasil pemekaran, tahun 2018 ini Palopo telah memasuki usianya yang ke-16.

“Namun dari Sejarah, kita menyaksikan bahwa kisah Palopo telah terentang panjang sejak Awal tahun 1600-an. Filosofi dan spirit lahirnya palopo adalah filosofi dan Semangat rekonsiliasi dan transformasi,” katanya.

Sejarah mencatat, kota ini lahir dan berkembang pasca perdamaian Ratona yang mengakhiri perang saudara Yang berkepanjangan di wilayah Kedatuan Luwu. Palopo kemudian menjadi penanda semangat persatuan dan Kesatuan wija to Luwu yang multi etnis.

“Sementara itu, semangat transformasi Palopo tercermin dari pembangunan Masjid Jami Tua Palopo. Monumen ini adalah penanda transformasi, dari sekadar kampung tradisional, menjadi kota yang lebih moderen, berkebudayaan, dan bernuansa religi,” katanya.

Oleh karena itu, merayakan hari jadi Kota Palopo, berarti merayakan rekonsiliasi di antara sesama Wija to Luwu, dan merayakan semangat transformasi yang terefleksi dari program dan kegiatan pembangunan.

“Dua semangat dan filosofi ini masih Relevan hingga saat ini. Rekonsiliasi menjadi penting untuk kita angkat kembali, pasca pesta demokrasi yang baru-baru ini kita gelar. Pemilu gubernur
dan wakil gubernur, serta pemilu wali Kota dan wakil wali kota, bisa jadi merenggangkan kohesi sosial di antara elit dan warga kota ini,” kata Arwin.

Olehnya itu, lanjut dia, pada kesempatan itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk saling membuka diri, saling memaafkan, dan merangkul pundak satu sama lain, bersama-sama membangun daerah ini menjadi lebih baik.

“Kita menyaksikan transformasi Palopo menjadi kota yang lebih sejahtera dan moderen dalam kurun waktu 16 tahun, pasca pemekaran dan peningkatan statusnya sebagai kota otonom. Hal ini Berarti bahwa pembangunan kota Palopo telah on the right track,” katanya.

Arwien berkeyakinan, bahwa kondisi positif ini Selalu didorong oleh para pendahulu, yang mencurahkan banyak pikiran, tenaga dan materi dalam menata kota ini.

“Melalui tempat ini, perkenankan saya mewakili segenap Warga kota Palopo, menghaturkan rasa terima kasih dan apresiasi yang tinggi, kepada wali kota palopo periode 2002-2013, orangtua kita Drs HPA Tenriadjeng MSi dan wali kota Palopo Periode 2013-2018, Drs HM judas Amir MH, serta bapak Drs H Saruman, Ir H Rahmat Masri Bandaso MSi, dan Dr Akhmad Syarifuddin Daud SE MSi, wakil Wali kota Palopo dalam periodenya masing-masing,” ucapnya.

Arwien mengatakan, kisah hidup mereka adalah kisah hidup kota ini, dan dedikasi mereka adalah dedikasi atas daerah ini. Semoga Perjuangan dan kerja keras mereka Menjadi amal jariah, dan dicatat sebagai Kebaikan di sisi Allah SWT.

“Hari ini, kita menyaksikan wajah Kota Palopo telah berubah menjadi lebih baik dan manusiawi. Penduduk Palopo semakin Hari semakin ramai dan menuntut layanan Publik yang semakin andal. Kita menjawab tantangan itu dengan sejumlah program Pembangunan yang kita susun dan laksanakan secara konsisten dan terukur,” katanya.

Ia mengatakan, pihaknya mengoptimalkan instrumen APBD dan pengelolaan keuangan daerah dengan semakin transparan dan akuntabel. Hasil jangka pendeknya, tiga tahun berturut-turut Pemerintah kota palopo telah meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari badan pemeriksa keuangan RI.

Seiring dengan itu, sejak tahun 2015, belanja langsung semakin dominan terhadap belanja tidak langsung dalam postur APBD kota palopo. Hal ini Menegaskan komitmen pemerintah kota Palopo dalam mewujudkan APBD yang pro rakyat.

Di bidang layanan kesehatan, pemerintah Kota palopo hadir memberi jaminan Layanan kesehatan gratis paripurna Dengan mengalokasikan Rp18,1 miliar dari APBD 2018, untuk membayarkan premi bagi 79.573 warga yang belum terlayani asuransi kesehatan.

“Bersamaan dengan itu, kita semakin meningkatkan kualitas Layanan rumah sakit, puskesmas dan Layanan jemput antar. Ikhtiar ini, memberi Dampak terhadap peningkatan indeks Kesehatan dan angka harapan hidup menjadi 70,3 tahun,” rincinya.

Di sektor pendidikan, tahun ini Pemkot telah menyiapkan Rp7,4 miliar untuk program pendidikan gratis paripurna bagi pelajar tingkat SD/MI hingga SMP/MTs.

“Program ini, Alhamdulillah memberi hasil positif dengan meningkatnya harapan Lama sekolah menjadi 15,05 tahun dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menjadi 76,71 poin atau meningkat 0,34%. Hasil ini mengukuhkan peringkat ipm kota palopo sebagai peringkat ke-2 terbaik di Sulawesi selatan pada tahun 2017, yang Mana pada tahun sebelumnya berada di peringkat ke-3,” terangnya.

Pemerintah Kota Palopo tetap fokus dalam menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi warganya. Untuk meningkatkan produksi para petani, Pemkot terus mengupayakan intensifikasi pertanian melalui bantuan-bantuan peralatan pertanian, bibit, pupuk, dan pembenahan irigasi.

Demikian pula dengan nelayan-nelayan Palopo yang ada di wilayah pesisir. Bantuan peralatan tangkap, perahu dan Jaminan asuransi terus disalurkan, demi meningkatkan produksi perikanan dan meningkatkan kesejahteraan nelayan.

Palopo juga bekerja cepat membenahi insfrastruktur perkotaan. Rasio Panjang jalan yang berkondisi mantap semakin meningkat, serta pembangunan drainase di permukiman warga semakin mengurangi luas genangan dan intensitas banjir di tengah kota.

Peningkatan kualitas lingkungan Perkotaan, juga terus diupayakan melalui penataan kawasan kumuh
Perkotaan lewat program nusp, kotaku, Pembangunan kawasan pemukiman baru (new site development), bantuan bedah Rumah tidak layak huni bagi masyarakat Berpenghasilan rendah, serta
Pembangunan taman kota dan ruang terbuka publik.

“Kami juga meningkatkan layanan air Minum bagi warga, melalui pam tirta Mangkaluku palopo. Melalui perusahaan Daerah milik pemkot palopo ini, cakupan Layanan air minum telah melampaui 86% dari total wilayah kota Palopo,” ujarnya.

Pada hari ini, lanjut Arwien, juga akan meresmikan pengoperasian kantor baru wali kota Palopo. Kantor ini adalah ikhtiar mandiri Pemkot palopo sejak tahun 2015 melalui melalui APBD murni.

“Hari ini, kota Palopo berbangga memiliki gedung pusat Pemerintahan yang sangat representatif Dan ikonik secara arsitektural. Di puncak Gedung ini terdapat kubah yang Sebangun dengan bentuk sebuah payung. Hal ini bermakna bahwa kantor ini adalah milik warga dan digunakan untuk melindungi, mengayomi dan melayani Rakyat palopo. Olehnya itu, gedung ini Adalah penanda transformasi baru dan simbol semangat yang tinggi kami dalam Membangun kota Palopo ke depan,” ujarnya.

Seluruh upaya pembangunan ini, telah memberi dampak yang positif bagi masyarakat. Pertumbuhan ekonomi kota Palopo tumbuh 6,98%, atau lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional. Rasio ketimpangan semakin Rendah yakni berada pada angka 0,34, dan pendapatan per kapita warga Palopo meningkat secara konsisten menjadi Rp34,1 Juta.

“Pencapaian-pencapaian ini dan prestasi-prestasi yang telah diraih ini, tidak bisa hadir oleh karena kerjakerja Pemerintah kota palopo semata. Di Balik angka-angka tersebut, piagam dan
Sertifikat, serta tropi dan piala-piala Yang kita raih ini, ada tetesan keringat, Curahan ide dan gagasan, serta sumbangsih waktu dan materi yang tak Terbilang nilainya, dari warga masyarakat Palopo sendiri,” ucap Arwien.

Melalui kesempatan yang baik ini, Arwien, selaku penjabat wali Kota palopo, menyampaikan penghargaan Yang setinggi-tingginya kepada kita Semua, kepada para ketua RT/RW dan LPMK, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh Wanita dan tokoh pemuda, serta forum Pimpinan daerah kota Palopo dan ketua DPRD bersama anggota dewan yang terhormat, yang bahu membahu membantu Pemerintah bergerak cepat membangun Daerah ini.

“Banyak yang telah kita capai, namun tidak Sedikit pula yang masih harus kita raih. Kami menyadari, kekuatan terbesar kota Palopo berada di tangan-tangan warga Sekalian. Oleh karenanya, saya mengajak Kita semua untuk tetap bekerja bersama, Berjalan beriringan dan bergotong Royong mengakselerasi pembangunan di Kota ini. Dukungan bapak gubernur Sulawesi Selatan juga kami sadari Sangatlah banyak dalam pencapaian kota Palopo hari ini,” katanya.

Oleh karena itu, atas nama masyarakat kota Palopo, diirnya mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya.

Kota palopo berkomitmen menjadi pilar utama bagi provinsi Sulawesi selatan. Untuk itu, kami mohon Kepada bapak gubernur, dalam momentum Yang berbahagia ini, kiranya dapat memberikan arahan kepada segenap pemerintah dan warga kota palopo yang hadir pada kesempatan ini.

“Akhirnya, semoga Allah SWT, Tuhan yang Maha Kuasa, senantiasa meridhoi setiap niat baik dan jejak langkah kita, sehingga kita bisa mewujudkan kota Palopo yang semakin maju, inovatif, dan berkelanjutan. Amiin. Terima kasih. Dirgahayu kota Palopo,” ucapnya. (hms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini