oleh

Buka Muscab IX Hiswana Migas Palopo, RMB Harap Pengurus Ikut Aktif Atasi Kelangkaan Elpiji dan BBM Bersubsidi

PALOPO, TEKAPE.co – DPC III Himpunan Wiraswasta Nasional (Hiswana) Minyak dan Gas (Migas) Palopo, menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) IX, di Hotel Agrowisata Palopo, Jumat 25 Oktober 2019.

Hadir membuka acara, Wakil Walikota Palopo, Dr Ir H Rahmat Masri Bandaso MSi, yang mengangkat tema ‘Meningkatkan Solidaritas & Profesional untuk Menghadapi Bisnis Migas ke Depan’.

Hadir juga Ketua DPRD Kota Palopo Hj Nurhaeni, General Manager Marketing Operation Region VII PT Pertamina selaku Pembina Hiswana Migas, Chairul Alfian Adin, Ketua Pengurus DPC Hiswana Migas se Sulawesi, Kadis Perdagangan Palopo Zulkifli Halid.

Ketua DPC III Hiswana Migas Palopo, H Rakhmat Kasjim ST, mengatakan Muscab ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap 4 tahun sekali.

“Suka duka perjalanan Hiswana Migas saat ini sangat terlihat. Namun hubungan dengan pemerintah juga sangat harmonis,” katanya.

Diungkapkan Rakhmat Kasjim, terkait BBM, di Palopo sempat kekosongan, tetapi sudah terlewati dengan baik. Setiap SPBU sudah mulai lancar BBM-nya.

Ketua DPD VII Hiswana Migas Sulawesi, Ir Muh Hasbidin HS menyampaikan, dalam waktu dekat ini, setiap SPBU harus melakukan sertifikasi, dan sangat penting untuk Ketua DPC nanti, untuk bisa berkoordinasi terkait pelaksanaan sertifikasi tersebut.

Selain itu, Hiswana Migas juga beberapa kali melakukan sosialisasi, khususnya di kota Makassar, dan sudah melakukan sidak di Sulawesi Selatan, khususnya 3 kg tidak langka, hanya peruntukannya yang tidak tepat.

“Sesuai himbauan Gubernur, ASN tidak berhak lagi menggunakan gas elpiji 3 kg. Tetapi pada kenyataannya masih banyak ASN yang menggunakan elpiji gas 3 kg,” katanya.

Namun sebagai laporannya ada beberapa Kota/ kabupaten, bahkan Provinsi betul-betul melaksanakan dan mengimbau bahkan sudah ada action, khususnya ke ASN dan Polri-TNI, untuk dilakukan sidak tidak lagi menggunakan Gas Elpiji 3kg.

“Saya selaku pengurus DPD mengajak untuk menjaga kekompakan bersama, menjaga hubungan silaturahim,” ajaknya.

Sementara itu, Wakil walikota membuka kegiatan itu, mengungkapkan pelaksanaan musyawarah cabang ini adalah mekanisme organisasi, tetapi selaku pemerintah ingin menyampaikan, bahwa organisasi ini menghimpun anggota-anggota.

“Oleh karena itu, organisasi Hiswana Migas harus memberikan pelayanan atau ada feedback kepada para anggota, sehingga bisa menjadi sejahtera seperti dengan motto dan yel-yelnya,” harapnya.

Diharapkan pula, Hiswana Migas diharapkan perhatiannya, sehingga anggotanya bisa menjadi sejahtera, karena jika anggotanya sejahtera, maka Hiswana Migas juga akan sejahtera.

“Terkait pelayanan pada sektor perdagangan, khususnya minyak dan gas, kadang-kadang memang di daerah kami mengalami kegalauan, masyarakat galau karena gas yang 3 kg menjadi langka,” ujarnya.

Demikian pula BBM, lanjutnya, yang kadang menjadi langka, tetapi pihaknya bersyukur, di Kota Palopo ini, tidak sering terjadi seperti di daerah lain.

Oleh karena itu, pemerintah harus bekerjasama dengan Hiswana Migas dengan baik. Utamanya dalam menangani kelangkaan elpiji dan BBM di Palopo.

“Mungkin kita di Palopo paling sedikit dengan persoalan BBM dan gas. Tidak seperti di daerah lain. Namun harapan kami adalah bagaimana kedepan di Palopo ini dapat berinteraksi dengan pemerintah membangun kota kita ini,” harapnya.

Dirinya juga mengakui tingkat pengangguran yang masih ada di atas rata-rata Nasional.

Oleh karena itu, memohon kepada Hiswana Migas agar bisa bersinergi dengan pemerintah untuk menuntaskan tingkat pengangguran.

“Mungkin bisa membantu program pemerintah, yaitu ‘siapa mau bekerja apa’ untuk melahirkan pengusaha-pengusaha muda. Ini merupakan program andalan Walikota bagaimana mengurangi tingkat pengangguran di Kota Palopo ini,” hara RMB. (hms)

Komentar