Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Bola Resmi Piala Dunia 2022 ‘Al Rihla’ Diproduksi di Madiun

Bola resmi Piala Dunia 2022 yang diberi nama 'Al Rihla' diproduksi di Madiun, Jawa Timur. (foto: ilustrasi)

JAKARTA, TEKAPE.co – Bola yang dipakai di Piala Dunia 2022 di Qatar menyedot perhatian.

Bola yang dipakai pada pasta 4 tahunan ini resmi diberi nama ‘Al Rihla’.

Al Rihla yang diproduksi oleh perusahaan olahraga ternama, Adidas.

Namun perlu diketahui, Adidas ternyata memproduksi Al Rihla di Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

Adidas bekerjasama dengan PT Global Way Indonesia (GWI) yang berlokasi di Jalan Raya Pilangkenceng, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun.

Al Rihla memiliki kualitas dan spesifikasi sendiri di Piala Dunia kali ini.

Bola yang digarap di Madiun ini diklaim sebagai bola tercepat saat berada di udara.

Al Rihla yang dibuat melalui data dan pengujian lab milik Adidas, mempunyai dua fitur utama yang menjadi keunggulan.

Pertama adalah CRT-CORE yang memberikan kecepatan, akurasi dan konsistensi untuk aksi cepat dan presisi, dengan bentuk dan retensi udara maksimal, serta akurasi pantulan.

Sementara fitur kedua adalah SPEEDSHEEL yang mampu meningkatkan akurasi, stabilitas saat berada di udara, dan berbelok berkat tekstur makro dan mikro yang dipadu dengan debossing di permukaan bola.

Franziska Löffelmann, Direktur Desain – Football Graphics & Hardwear adidas menjelaskan, Al Rihla dibuat untuk mengimbangi kecepatan permainan sepak bola yang semakin lebih cepat dari tahun ke tahun.

PT GWI resmi mengekspor 50.000 bola Al Rihla ke lima negara.

Yakni Uni Emirat Arab, Jerman, Inggris, Amerika Serikat, dan Brasil.

Pengiriman 50.000 bola Al Rihla ke lima negara tersebut ditandai dengan pemecahan kendi oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, pada Kamis 16 Juni 2022 lalu.

“Alhamdulillah hari ini kita bersama melepas ekspor bola ke lima negara.”

“Kelima negara tersebut kualitas sepak bolanya diakui dunia.”

“Kita semua bahagia dan bangga bahwa dari Bumi Kampung Pesilat Kabupaten Madiun menghadirkan produksi bola kualitas piala dunia dan siap dilepas ekspor,” ujar Khofifah.

Ternyata bukan kali pertama ini bola buatan Indonesia dipakai untuk Piala Dunia.

Sejak Piala Dunia Perancis 1998, perusahaan di Majalengka sudah memproduksi bola Piala Dunia.

Mulai dari bola Tricolore untuk Piala Dunia 1998 Prancis, Fevernova di Piala Dunia Jepang-Korea Selatan 2002, Teamgeist di Piala Dunia Jerman 2006, Jabulani di Piala Dunia Afrika Selatan 2010, Brazuca di Piala Dunia Brasil 2014 hingga Telstar di Piala Dunia Rusia 2018.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini