Fakultas Pertanian UNCP Gelar Kegiatan Pengabdian Masyarakat di Luwu

LUWU, TEKAPE.co – Fakultas Pertanian Universitas Cokroaminoto Palopo (UNCP) menggelar kegiatan pengabdian masyarakat di UPT SMKN 13 Kabupaten Luwu pada Rabu 18 Januari 2023 lalu.

Kegiatan tersebut merupakan upaya meningkatkan kinerja dosen sebagai bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi

Pengabdian kepada masyarakat ini dihadiri oleh siswa dari berbagai jurusan dan nampak terlihat antusias menyimak materi yang disampaikan oleh Dr. Masluki.

Dr. Marsuki menyampaikan, pertanian telah bermetamorfosis menjadi sektor yang maju dan berkembang pesat berkat dukungan pertanian cerdas yang ditopang oleh teknologi digital.

“Internet of Thinking (IoT) telah merubah wajah pertanian semakin menarik bagi generasi milenial yang memiliki andil untuk mengembangkan pertanian di desa maupun sistem urban farming,” katanya.

Melalui digitalisasi pertanian, kinerja system pertanian pada sektor hulu semakin presisi tinggi mulai dari pemetaan lahan, teknologi pengolahan tanah, bioteknologi benih unggul, pengaturan air, pemupukan, mekanisasi, pengendalian gulma dan hama penyakit serta panen dan pasca panen.

“Begitupun dengan aspek pemasaran semakin memperpendek rantai pasok bahkan tidak ada lagi jarak antara produsen dan konsumen dengan adanya aplikasi e-commerce berbasis android maupun media sosial,” jelasnya.

Menjamurnya start up agribisnis terutama diperkotaan seperti: Tanihub, TaniJoy, Sayur box dan Pak Tani dengan omset milyaran tidak lepas dari peranan kemajuan teknologi digital.

Generasi millenial semakin berminat mengembangkan usaha tani yang lebih efisien dan efektif dengan akses internet yang dapat menjangkau hingga ke desa.

Pada kegiatan pengabdian kedua dilaksanakan pada tanggal 26 Januari 2023 bertempat di Desa Saga, Kecamatan Bajo Kabupaten Luwu yang dihadiri langsung oleh Dekan Fakultas Pertanian.

Kegiatan tersebut merupakan permintaan langsung kelompok tani melalui pemerintah desa dalam mendukung program desa pertanian organik.

Dekan Fakultas Pertanian UNCP Muhammad Naim, S.P.,M.P., dalam sambutannya mengapresiasi upaya pemerintah desa bersama kelompok tani dan kelompok wanita tani untuk menghadirkan akademisi dalam melatih teknologi budidaya dan agribisnis komoditas hortikultura.

Dr. Masluki yang hadir sebagai narasumber mengemukakan potensi sumberdaya lahan di kecamatan bajo sangat mendukung dalam pengembangan komoditas hortikultura seperti tanaman sayuran, buah, rempah, hias dan tanaman obat.

“Masih luasnya lahan yang belum dikelola, sumber irigasi yang memadai serta akses dan jaringan pemasaran yang tersedia menjadi modal besar dalam pengembangan komoditi tersebut,” terangnya.

Selain itu, terbukanya industri logam dan tambang di Kabupaten Luwu akan menciptakan pasar baru terutama bahan pangan yang berkualitas sehingga sangat sesuai dengan agenda desa pertanian organik.

Peserta makin yakin dengan analiasa usaha tanaman semangka tanpa biji, melon, sayuran dan bawang merah yang dipaparkan oleh narasumber.

Permintaan kepala desa untuk tindak lanjut sekiranya pihak kampus UNCP bersedia memberikan pendampingan teknologi budidaya dan pemasaran sehingga pemerintah desa memfasilitasi petani dalam penyediaan sarana produksi seperti benih unggul.

Hadir pula dalam kegiatan tersebut, I Nyoman Arnama, S.P.,M.Si. selaku Ketua Program Studi Agroteknologi dan Abdul Rais, S.Si.,M.Ling selaku Ketua Program Studi Agribisnis.

Kedua ketua program studi dari Fakultas Pertanian tersebut bersedia mengawal kegiatan pendampingan petani secara berkelanjutan melalui program kemitraan dengan kampus UNCP. (rilis)