PMA di Sulteng Didominsasi Inggris, Investasi Morut Semester I 2021 Over Target
KOLONODALE, TEKAPE.co – Berdasarkan data terbaru yang dirilis DPMPTSP Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Kabupaten Morowali Utara, kembali berhasil merealisasikan penuh target investasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di angka 100,08%.
Kepala DPMPTSP Morut, Gunawan SE MT, Kamis (26/8/2021) menguraikan dari 4.383.00 yang ditargetkan di 2021, untuk Januari hingga Juni 2021, Morut mampu merealisasikan target investasi (PMA/PMDN) sebanyak 4.386.00.
Jumlah tersebut, antara lain tersebar di 45 proyek dengan 527 TKI.
Dirincikan Gunawan, perbandingan realisasi PMA-PMDN Morut setahun terakhir, untuk PMA-PMDN di Januari-Juni 2020 lalu tercapai Rp2,03 triliun.
Sementara realisasi PMA-PMDN, di semester I, rentang Januari-Juni 2021 naik sebesar Rp4,39 triliun.
Sehingga, total PMA dan PMDN Sulteng Januari-Juni 2020 Rp14,88 triliun. Perolehan PMA-PMDN ini naik setahun berikutnya (Januari-Juni 2021) Rp17,92 triliun.
“PMA kita Januari-Juni 2020 Rp1,17 triliun dan tahun ini (Januari-Juni 2021) bertambah Rp4,34 triliun, sementara PMDN Morut dari Januari ke Juni 2020 Rp863,17 miliar dan pencapaian PMDN Morut periode Januari sampai Juni 2021 sebanyak Rp43,73 miliar,” papar Gunawan.
Secara garis besar, investasi di Sulteng masih didominasi sektor usaha, seperti industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya, serta listrik, gas, air, perumahan, kawasan industri/perkantoran, transportasi, gudang dan telokomunikasi, pertambangan, perdangan/reparasi, perikanan, tanaman pangan, perkebunan, peternakan, industri kimia dan farmasi, hingga sektor lainnya.
Nilai investasi negara asal PMA yang masuk ke Sulteng Januari-Juni 2021 didominsasi Inggris Rp38,43 triliun, Singapura Rp6,60 triliun, Hongkong-RRT Rp4,66 triliun, RR Tiongkok Rp3,26 triliun, Taiwan Rp1,50 triliun, dan negara lainnya Rp19,82 triliun.
Sulteng mengalami lonjakan investasi di 2021 totalnya dari Januari sampai Juni tercatat Rp17,92 triliun yang jauh lebih besar dibandingkan nilai investasi Januari-Juni 2020 yang hanya mencapai Rp14,88 triliun.
Untuk urusan investasi, Sulteng berada di peringkat 8 se Indonesia. (**)
Tinggalkan Balasan