Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Cek Pengakuan Anak Hampir Diculik di Palopo, Polsek Wara Selatan 3 Jam CCTV Diputar Berulang

Iptu Marten

PALOPO, TEKAPE.co – Polsek Wara Selatan (Warsel) mengecek kebenaran pengakuan bocah yang mengaku hampir diculik orang tak dikenalnya, di sekitar Mapolsek Warsel.

Untuk mencari tahu kebenaran pengakuan bocah lewat video yang viral sejak Senin 17 Februari 2020 itu, keluarga bocah di video itu, bersama Polsek Wara Selatan mengecek kamera pengintai atau CCTV yang ada di Mapolsek Warsel.

Setelah 3 jam CCTV itu diperiksa, polisi tak menemukan adanya tanda-tanda mobil yang diduga jadi pelaku percobaan penculikan anak, seperti yang diceritakan bocah bernama Kirey dalam video itu.

BACA JUGA:
Ditawari Gula-gula, Bocah di Palopo Ngaku Hampir Diculik

“Keluarga anak itu datang ingin melihat CCTV di Polsek, Senin malam. Namun setelah 3 jam kita putar berulang-ulang, tidak ada ditemukan mobil dengan ciri-ciri yang dimaksud,” jelas Kapolsek Wara Selatan, Iptu Marten, Selasa 18 Februari 2020.

Ia mengatakan, CCTV di Polsek itu on terus 24 jam. Itu menjangkau sampai di tikungan. Makanya dicek, tetapi tidak pernah ada mobil Rush singgah, ataupun melintas pada hari dan jam yang dimaksud.

Marten juga mengatakan, kejadian itu, katanya hari Minggu, sekitar jam 11.00 siang. Tetapi tidak ada laporan secara resmi masuk di Polsek.

“Tidak ada laporan masuk sejak Minggu itu, hingga Senin siang. Nanti Senin malam, baru orang tua bersama anak-anak tersebut datang, tetapi bukan datang melapor, melainkan hanya ingin mengecek CCTV,” terang Kapolsek Warsel.

Sebelumnya, dalam video yang viral di media sosial (medsos) itu, seorang anak bernama Kirey, menceritakan jika dirinya diminta untuk naik ke sebuah mobil, di sekitaran Mapolsek Wara Selatan, Songka, Kecamatan Wara Selatan, Kota Palopo.

Kirey bersama teman-temannya juga mengatakan, jika mereka ditawari permen hingga alasan disuruh orang tuanya menjemput mereka.

“Dia tawari ki gula-gula dan disuruh ki naik ke atas mobil,” ungkap anak tersebut. (rindu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini