Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Deklarasi Genpi Luwu Utara dan Launching Pasar Digital Sirenden, IDP Ajak Gaunkan Kearifan Lokal

Bupati Luwu Utara saat memainkan permainan tradisional bala'du. (foto: hms)

MASAMBA, TEKAPE.co – Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani (IDP) menghadiri deklarasi Generasi Pesona Indonesia (Genpi) Luwu Utara dan Launching Pasar Digital-Pasar Sirenden, di Permandian Air panas Pincara Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara, Minggu 21 April 2019.

Putri Pariwisata Indonesia, Tita Kamila, dalam laporannya menyampaikan, Generasi Pesona Indonesia ini merupakan program yang dicanangkan langsung untuk mempromosikan wisata yang ada di suatu wilayah. Ini juga merupakan program tindak lanjut dari go digital.

“Pada kesempatan ini, juga dilakukan launching pasar digital, Pasar Sirenden. Mengapa kami mengambil nama Sirenden, karena kita tahu arti dari sirenden adalah bergandengan tangan,” jelasnya.

Oleh karena itu, pihaknya berharap, dengan hadirnya Genpi ini, bisa menjadi gerakan yang mampu merangkul segala pihak, untuk bersinergi dan berkalaloborasi mempromosikan wisata yang ada di daerah.

Tita juga menyampaikan, semoga dengan kegiatan ini mampu mengangkat kembali kearifan lokal, seperti musik tradisional, makanan tradisional, tarian tradisional dan alat musik tradisional, yang dihadirkan di pasar sirenden yang hampir punah dan jarang sekali hadir.

“Semoga niat baik kita semua sirenden bersama dan dapat menghasilkan sesuatu yang luar biasa,” ujar putri pariwisata tersebut.

Sebelum memulai sambutannya, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani terlebih dahulu mengukuhkan pengurus Generasi Pesona Indonesia Luwu Utara.

Bupati Luwu Utara, IDP, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Genpi Sulsel dan Genpi Lutra. Ia berpesan, mulailah bekerja, tidak usah menunggu.

“Berbuatlah, walaupun itu kecil, buatlah apa yang bermanfaat bagi orang lain bukan hanya tunggu manfaat dari orang lain,” ucapnya.

Indah Putri juga menambahkan, cara yang paling jitu mempromosikan warisan leluhur adalah melalui sosial media. Karena anak melenial mainnya sosial media, jadi dirinya berharap melalui sosial media bisa melestarikan warisan dari leluhur.

Bukan hanya Infrastruktur lokal yang harus dibangun, namun infrastruktur sosial juga harus dibangun di masyarakat.

“Ini bukan lagi saatnya berkompetisi. Ini saatnya bersinergi dan berkolaborasi,” tandas Bupati yang kerap di sapa IDP tersebut.

Pada kegiatan tersebut, juga Bupati Luwu Utara menyempatkan diri mengunjungi seluruh stand dan memainkan permainan tradisional seperti bala’du.

Turut pada kegiatan tersebut, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Luwu Utara Enny Thahar, Staf Ahli Bupati Bidang Hukum Politik dan Pemerintahan Hakim Bukara, para pimpinan SKPD, Camat Masamba Ari Setiawan dan masyarakat desa Pincara. (hms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini