Tingkatkan Layanan Pendidikan, Kepsek di Luwu Utara di Job Fit

MASAMBA, TEKAPE.co – Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu Utara, menggelar tes kompetensi Job Fit (Penyesuaian Kerja) kepada 246 Kepala UPT SD dan 73 Kepala UPT SMP se Luwu Utara.

Job Fit digelar di ruangan SMPN 1 Masamba dan untuk tes tertulis dan interview diaula Dinas Pendidikan Luwu Utara, Jalan Simpurusiang, dilaksanakan tanggal 3 hingga  8 September 2018.

Kegiatan yang dimulai sejak pukul 09.00 Wita ini, Kepala UPT SD dan SMP mengikuti tes tertulis dan wawancara. Bertindak sebagai penguji, Sekretaris Dinas Pendidikan Luwu Utara, Drs Muh Azis M.Si.

“Yang diuji, track recordnya, disiplinnya, kemampuannya, serta tes wawancara nanti. Ini hanya rotasi atau penyesuaian, mereka diberikan ruang atau kesempatan memilih mana yang cocok dengan keahlian mereka dan kompetensi yang mereja miliki,” ujar Sekertarus Dinas Pendidikan Muh Azis.

Ia menjelaskan, melalui job fit tersebut, fungsi dan maksimalisasi Kepala UPT SD dan SMP akan lebih mudah dan berjalan dengan baik sesuai tugas pokok dan fungsinya.

“Melalui tes ini, mereka akan ditanya, dimana Sekolah yang mereka rasa cocok, agar tidak stres saat melaksanakan tugas. Sebab, pekerjaan yang sesuai dengan keahlian atau minat dari mereka akan lebih maksimal dan untuk mengelola sekolah rujukan, sekolah model dan imbas yang punya integritas dan loyalitas,” ujarnya.

Muh Azis menambahkan, untuk Kepala UPT SD dan SMP yang mengikuti job fit, tidak semyanya akan lulus. Namun, semua merujuk pada hasil tes nanti ketika selesai dilakukan pengkajian oleh panelis,” katanya.

Hadir dalam kegiqtan tersebut, Bupati Luwu Utara Hj.Indah Putri Indriani, Ketua Dewan Pendidikan Luwu Utara Hj. Nurhayati Tahir, Kepala Inspektorat, Drs M Asyir Suhaeb, Kepala BKPSDM, Drs Nursalim M.Si.

Sementara Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani mengharapkan dengan  diklat PKB dan job fit ini bertujuam untuk mengupgrade kompetensi yang ada dalam setiap guru.

“Untuk mendapatkan seorang pemimpin disatuan pendidikan sesuai standar kompetensi dalam mengelola sekolah rujukan, model dan sekolah imbas, ” pesan Indah. (hms)