Revisi RTRW Morowali Dimatangkan, Pemerintah Minta Masukan Semua Pemangku Kepentingan
BUNGKU, TEKAPE.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), bekerja sama dengan LPPM Universitas Tadulako, menggelar Konsultasi Publik II Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Morowali.
Kegiatan bertema “Rencana Struktur Ruang, Pola Ruang, Arahan Pemanfaatan Ruang, dan Ketentuan Umum Zonasi” itu berlangsung di Hotel Metro Morowali, Desa Bente, Kecamatan Bungku Tengah, Selasa (24/11/2025).
Acara dibuka Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Morowali, Afridin, yang hadir mewakili Bupati.
Sejumlah kepala OPD, perwakilan perusahaan, akademisi, serta unsur pemangku kepentingan ikut hadir dalam forum tersebut.
Dalam sambutannya, Afridin menegaskan bahwa Konsultasi Publik II menjadi tahapan penting dalam penyusunan Revisi RTRW, sebuah dokumen perencanaan yang akan menjadi arah pembangunan Morowali dalam jangka panjang.
Ia menyebut dinamika pembangunan yang semakin kompleks menuntut adanya perumusan tata ruang yang mampu menjawab kebutuhan pertumbuhan wilayah, pengembangan infrastruktur, dan penguatan ekonomi daerah.
“RTRW bukan hanya dokumen teknis, tetapi pedoman strategis untuk memastikan pemanfaatan ruang berjalan lebih terarah, terpadu, dan berkelanjutan,” ujarnya.
Ia menambahkan, Revisi RTRW harus mampu mengakomodasi kebutuhan pembangunan Morowali yang terus berkembang dengan mempertimbangkan kondisi wilayah, potensi daerah, serta tantangan ke depan. Karena itu, pelibatan berbagai pihak menjadi keharusan.
“Kami berharap seluruh pemangku kepentingan memberikan masukan yang konstruktif. Setiap saran akan menjadi bagian penting dalam penyempurnaan tata ruang Morowali,” kata Afridin.
Ia menutup sambutannya dengan harapan bahwa Revisi RTRW dapat menjadi landasan kuat bagi kebijakan pembangunan daerah yang lebih inklusif, terarah, dan berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Pemerintah daerah, lanjutnya, berkomitmen memastikan proses penyusunan dokumen berjalan transparan, akuntabel, dan berbasis data valid.
Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh narasumber serta sesi diskusi interaktif yang membahas aspek teknis dan strategis penyusunan Revisi RTRW, sebagai bagian dari upaya penyempurnaan konsep penataan ruang Kabupaten Morowali.(*)



Tinggalkan Balasan