Pemprov Sulsel Belum Bahas Bantuan Anggaran untuk PSU Palopo
MAKASSAR, TEKAPE.co – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) belum membahas bantuan anggaran untuk pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Palopo.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sulsel, Ansyar, mengungkapkan hingga saat ini belum ada pembahasan terkait anggaran tersebut.
“Mungkin nanti ada dari APBN. Sampai saat ini kami belum menggelar rapat terkait bantuan anggaran. Kami akan berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu,” ujar Ansyar, Sabtu (1/3/2025).
Ansyar menjelaskan bahwa sebelumnya terdapat mekanisme pembagian anggaran antara provinsi dan kabupaten/kota karena adanya Pemilihan Gubernur (Pilgub). Namun, PSU Palopo merupakan bagian dari Pilwalkot, sehingga skema pembiayaan berbeda.
Senada dengan itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Sulsel, Jufri Rahman, mengakui bahwa Pemprov Sulsel menghadapi keterbatasan fiskal dan tengah melakukan efisiensi anggaran.
“Tentu keputusan ada di tangan Gubernur, tetapi kami juga harus mempertimbangkan kebijakan fiskal. Saat ini, Pemprov Sulsel sedang melakukan efisiensi anggaran untuk mendukung program prioritas lainnya,” kata Jufri.
Sementara itu, Pemprov Sulsel memastikan bahwa pemerintahan di Kota Palopo tetap berjalan normal di bawah kepemimpinan Penjabat (Pj) Wali Kota Firmanza.
“Tidak ada perpanjangan masa jabatan Pj Wali Kota karena Surat Keputusan (SK) yang berlaku adalah satu tahun,” ujar Kepala Biro Pemerintahan Sekretariat Daerah Sulsel, Idham Kadir.
Menurut Idham, Firmanza akan tetap menjabat selama PSU berlangsung, mengingat masa tugasnya baru berjalan lima bulan sejak dilantik pada 27 September 2024.
“SK-nya berlaku selama satu tahun sejak pelantikan,” tutup Idham.(*)
Tinggalkan Balasan