Inovasi Peserta Diklatpim Asal Dinkes Palopo Tembus Tingkat Nasional

PALOPO, TEKAPE.co – Inovasi Peserta Diklat asal Dinkes Palopo, Abdul Manaf SKM MSi, dilirik tim penguji dan dijadwalkan untuk bisa dipresentasikan di tingkat nasional.

Program inovasi tersebut telah mampu diimplementasikan dalam program ‘Kampung GERMAS’ di Songka.

“Dengan adanya Inovasi Implementasi ini, Alhamdulillah, tim penguji dan coach merekomendasikan saya dan diberi kesempatan untuk memparkan inovasi ini di tingkat provinsi, di BPSDM, untuk dijadikan salah satu inovasi tingkat nasional,” kata Manaf, Senin 25 Juni 2018.

Selain itu, lanjut dia, Indonesia Health Care Forum (INDOHCF) bekerja sama dengan Kementrian Kesehatan RI, memberikan peluang yang sama untuk hadir memaparkan Inovasi ini di ajang INDOHCF awards kategori Kreasi Gerakan Masyarakat Sehat, di Jakarta, September 2018 mendatang.

Pada Seminar Ujian Hasil Implementasi Proyek Perubahan Diklat Kepemimpinan IV angkatan 306, Sabtu 23 Juni di Hotel Kamanre Palopo, Abdul Manaf, mampu membuat para Tim Penguji, Coach dan Mentor Bangga.

Sebab dalam pemaparannya, Ia mengaktualisasikan gagasan inovasinya dengan membentuk kampung percontohan, yaitu ‘Kampung GERMAS’ yang pertama kali di Kota Palopo dan Indonesia.

“Ini bertujuan untuk menggerakan dan memberdayakan masyarakat hidup sehat secara mandiri yang meningkatkan kasadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat untuk berperilaku hidup sehat dalam upaya meningkatkan kualitias hidup,” katanya.

Dengan itu prevelansi penyakit dan beban biaya kesehatan berkurang, sehingga mampu meningkatkan Kualitas Produktifitas Masyarakat yang lebih baik.

Saat ditanya oleh penguji bagaimana bisa ini berhasil anda bentuk tanpa biaya, Manaf menjawab jika berjalan baik atau tidaknya suatu proyek perubahan, tergantung dari interakasi antara stakeholder,
‘The Power Of Kumunikasi’ adalah kunci utama baginya.

“Jadi strategi komunikasi saya dengan melakukan pendekatan yang baik, mulai dari stakeholder dari jenjang yang tertinggi dan memiliki power atau pengaruh besar, dalam hal ini Pjs walikota Palopo,” terangnya.

Dengan komunikasi yang baik dengan Pjs Wali Kota, kata dia, maka stakeholder yang lainnya bisa bergerak bersama untuk menyelesaikan proyek implementasi ini.

“Alhamdulillah Kampung GERMAS ini terbentuk dengan adanya kerja sama yang baik dengan seluruh komponen yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujarnya.

Untuk itu, Pemerintah Kota Palopo sangat mengapresiasi inovasi ini, sehingga mendapatkan dukungan dan bantuan anggaran dalam Penyusunan Perda GERMAS tahun ini. (*)