Hari Pers, Polisi dan Wartawan Bedah Rumah Warga Miskin di Palopo

PALOPO, TEKAPE.co – Dalam rangka memeriahkan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2023, Polres Palopo bersama sejumlah jurnalis bedah rumah salah seorang warga.

Polisi bersama wartawan membedah rumah milik Arina (44), yang didiami sedikitnya 14 orang. Ariana memiliki 8 anak yang hidup dalam satu atap dengan ukuran sangat minim. Selain anak, juga ada 6 orang cucunya.

Kondisi hidupnya yang sangat memprihatinkan, sehingga menjadi target bedah rumah Polres dan Jurnalis Palopo.

Rumah dengan kondisi yang terancam rubuh. Kayu yang terlihat lapuk dimakan rayap serta atap yang sudah bocor serta sempit. Sehingga menata barang barang tidak tertata rapih.

Kamis 9 Februari 2022, sekira pukul 09.00 Wita, rombongan Jurnalis dan Polres Palopo mendatangi lokasi rumah yang menjadi target bedah rumah di Kelurahan Ponjalae, Kecamatan Wara Timur, Kota Palopo.

Di lokasi bedah rumah tersebut, sebelum meresmikan bedah rumah, kegiatan diawali dengan sambutan dari Pemerintah setempat, Camat Wara Timur, yang selanjutnya dari Jurnalis serta Kapolres Palopo.

Kegiatan diawali dengan pemotongan Tumpeng sebagai simbol peringatan Hari Pers Nasional yang diwakili Rindhu dari Jurnalis, kemudian Kapolres Palopo AKBP Safi’i Nafsikin, Camat Wara Timur Ruslan serta didampingi Lurah Ponjalae Gerhany Djafar dan Lurah Salutellue Eva.

Setelah pemotongan tumpeng, dilanjutkan dengan peresmian bedah rumah oleh Polres Palopo, Jurnalis, serta Pemerintah setempat.

Saat peresmian bedah rumah, Arina bersama keluarganya tercengang menangis haru. Tidak menyangka rumahnya akan dibenahi.

“Hari ini hari yang sangat bahagia bagi saya, tidak pernah terpikirkan sekecilpun akan dibantu oleh pak polisi dan wartawan untuk memperbaiki rumah saya, terima kasih semuanya atas bantuanya,” ujar Arina, sambil mengisak tangis.

Warga terlihat antusias membatu proses bedah rumah tersebut. Polisi dan Jurnalis juga turut membantu.

Kemudian, sekira pukul 11.30 Wita, dilanjutkan dengan penyerahan bantuan sembako kepada warga Kelurahan Ponjalae dan Kelurahan Salutellue oleh Jurnalis Palopo.

Sementara Kapolres Palopo, AKBP Safi’i Nafsikin mengatakan rumah milik Arina menjadi sasaran bedah rumah adalah informasi dari Bhabinkamtibmas yang bertugas di wilayah Ponjalae.

“Meski sedang sangat sulit dalam hal ekonomi, tapi tetap semangat untuk meraih pendidikan. Mendidik anak dan cucunya ke sekolah, dia berjuang bagaimana supaya bisa bertahan hidup melalui peningkatan pendidikan, ada anaknya yang sekolah di SD, dengan segala kekurangannya ditambah dengan pendapatannya sehari biasanya hanya Rp30.000,” jelasnya.

Polres Palopo melakukan bedah rumah karena melihat semangat atau nilai juang untuk bertahan hidup ada dalam diri Arina.

“Program seperti ini akan kita berikan kepada warga yang punya nilai juang bertahan hidup meraih pendidikan, karena kita tahu bahwa kualitas sumber daya manusia menjadi penting lewat pendidikan. Dengan demikian, program seperti ini akan kami teruskan kepada masyarakat yang memiliki nilai juang untuk meraih ilmu,” pungkas Kapolres Palopo, AKBP Safi’i Nafsikin. (rindu)