Diduga Patah Hati, Seorang Karyawan Swasta di Bali Dilaporkan Nekat Gantung Diri Usai Minum Arak
BULELENG, TEKAPE.co – Diduga karena patah hati, Gede M (38), warga Buleleng, Bali, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Pria 38 tahun ini ditemukan tergantung di kayu penyanggah atap di kawasan Desa Darmasaba, Abiansemal, Badung, Sabtu 20 Agustus 2022, sekira pukul 06.00 Wita.
Kasi Humas Polres Badung, Iptu Ketut Sudana, Minggu 21 Agustus 2022, mengatakan, korban diketahui karyawan swasta dan tinggal tak jauh dari lokasi.
Ia menjelaskan, sebelum ditemukan gantung diri, Gede M bersama dua orang temannya minum arak sambil ngobrol di lokasi.
Setelah itu dua temannya kembali ke kamar untuk tidur. Namun saat salah satu temannya bangun sekira pukul 04.50 wita, dia kaget melihat korban gantung diri.
“Kejadian tersebut dilaporkan ke pecalang setempat,” ucap Sudana.
Dari keterangan teman-temannya, korban diketahui tidak memiliki masalah dan juga tidak mengalami sakit. Korban juga dikatakan tertutup dan tidak pernah bercerita masalah pribadinya.
“Beberapa jam sebelum ditemukan tewas atau sekitar pukul 00.30, Gede M sempat membuat status di WhatsApp yang berisi tulisan ampure semeton dan ada capture menangis,” bebernya.
Selain itu, korban diketahui telah putus dengan pacarnya sejak beberapa pekan terakhir. Semenjak kejadian itu, korban dikatakan tidak memiliki pacar lagi.
“Diduga Gede M mengakhiri hidupnya karena sakit hati akibat putus cinta. Dugaan itu diperkuat berdasarkan pengecekan HP korban,” imbuh Sudana.
Lebih lanjut Sudana mengatakan, pihak keluarga Gede M sudah mengikhlaskan kepergiannya dan tidak membuat laporan ke Polisi.
“Jenazahnya telah dibawa ke Buleleng,” tegasnya. (A-07)
Tinggalkan Balasan