Kapolres Lutra: Duel Maut di Malangke tak Terkait Pilkades
MASAMBA, TEKAPE.co – Kapolres Luwu Utara, AKBP Irwan Sunuddin menegaskan, dari hasil penyelidikan pihak kepolisian, duel maut yang terjadi di Desa Tandung Kecamatan Malangke, tidak berkaitan dengan penyelenggaran pemilihan Kepala Desa.
Hal itu disampaikan Kapolres Luwu Utara (Lutra) saat melakukan Press Conference, terkait kasus dugaan tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia, Kamis, 15 Juli 2021 di Mapolres Luwu Utara.
Diketahui, pelaku Kayyub (35) adalah warga Desa Baku-baku. Sementara korban Jumardin (47), yang tewas ditikam adalah warga Desa Giri Kusuma. Sedangkan kejadian saat di Pilkades Tandung.
BACA JUGA:
Pilkades Serentak Telan Korban di Malangke, 1 Orang Tewas Ditikam
Kapolres menjelaskan, perkelahian yang menyebabkan Jumardin (47), warga Desa Giri Kusuma, tewas ditikam, dipicu karena pelaku Kayyub (35) tersinggung.
“Kejadiannya bermula saat korban ini lewat menggunakan sepeda motor. Saat itu, pelaku berdiri di pinggir jalan. Saat lewat, korban ini gas-gas motor sambil menatap ke arah pelaku. Pelaku tersinggung, langsung mengejar korban,” terangnya.
Kemudian aksi kejar kejaran pun terjadi, korban berhenti lalu berbalik menghadang pelaku dengan menggunakan sebilah parang.
“Jadi sempat duel antara pelaku dan korban masing masing memegang senjata tajam. Jadi peristiwa ini tidak ada kaitannya dengan Pilkades. Hanya saja, kebetulan di sana (Desa Tandung, red) ada Pilkades,” tegas Kapolres.
Kapolres menjelaskan, pelaku langsung ditahan di Polres Luwu Utara.
“Kemarin kami sudah mendatangi rumah korban dan pelaku. Kami meminta agar masing-masing menahan diri. Jadi jangan terpancing untuk menimbulkan hal-hal yang tidak kita inginkan bersama, dan juga upaya patroli sudah kami tingkatkan di sekitar desa kejadian,” pungkasnya. (rin)
Tinggalkan Balasan