MDA Donasikan 2.500 Alat Deteksi COVID-19 Untuk Kabupaten Luwu

LUWU, TEKAPE.co – Dengan jumlah kasus COVID-19 yang terus meningkat maka diperlukan tindakan penanggulangan yang cepat dan tepat, salah satunya pelacakan kontak melalui uji antigen cepat sebagai upaya memutus mata rantai penularan virus.

Namun karena keterbatasan biaya, tes antigen kemungkinan besar tidak terjangkau bagi semua orang. Guna mendukung rencana pemerintah meningkatkan deteksi paparan COVID-19 di Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan.

PT Masmindo Dwi Area (MDA) memberikan bantuan 1.500 rapid test antigen dan 1.000 rapid test antibody kepada para pemangku kepentingan setempat pada 2-3 Maret 2021 di lima lokasi berbeda, yakni Dinkes Luwu, RSUD Batara Guru, RS Hikmah Belopa, BPBD Luwu, Polres Luwu, dan Kodim.

“Masmindo memiliki kepedulian pada penanganan pandemi. Kami sendiri memiliki prosedur ketat dalam menangani COVID-19 di site Awak Mas. Melalui donasi ini, kami ingin memperluas upaya pencegahan pandemi agar tak hanya terbatas di Site Awak Mas dan wilayah lingkar tambang, namun juga di Kabupaten Luwu,” ujar, Presiden Direktur MDA, Boyke Abidin.

MDA menyerahkan alat deteksi COVID-19 ini kepada pemangku kepentingan Kabupaten Luwu seperti Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu, DPRD Kabupaten Luwu, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batara Guru – Belopa, dan Rumah Sakit Hikmah Sejahtera – Belopa. Sebelumnya, 500 rapid test antigen juga telah diserahkan MDA kepada Polres dan Kodim Kabupaten Luwu.

Rapid test antigen memiliki akurasi mencapai 97%. Adapun hasil rapid test antibody memiliki kemungkinan tidak akurat sebesar 20%. Namun, rapid test antibody sewaktu-waktu juga diperlukan untuk mengetahui status reaksi antibodi yang berkenaan dengan infeksi masa lalu.

“Kesehatan warga Kabupaten Luwu menjadi salah satu prioritas utama kami. Selain memberikan rapid test antigen dan antibody untuk mendukung Program 3T (tracing, testing, dan treatment), di akhir Januari 2021 lalu, kami telah melaksanakan Program Sosialisasi COVID-19 bersamaan dengan Program Pengobatan Gratis yang digelar setiap bulan sejak Juni 2020 lalu di delapan desa lingkar tambang,” tambah Boyke.

Sebelumnya, Masmindo secara rutin menjalankan beberapa program kesehatan lain di antaranya memberikan bantuan suplemen makanan sehat untuk ibu hamil dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi balita, mendonasikan APD kepada tenaga kesehatan di klinik setempat, memberikan sosialisasi kepada orang tua mengenai vaksinasi, dan melakukan vaksinasi Hepatitis B kepada warga lingkar tambang.

Dengan mendonasikan alat pendeteksi COVID-19 serta menggelar program sosialisasi dan edukasi, Masmindo turut berupaya menekan paparan pandemi di Kabupaten Luwu.

Ketua Harian Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Luwu AKBP Fajar Dani Susanto, yang juga menjabat sebagai Kapolres Luwu, memberikan apresiasi tinggi kepada langkah yang dilakukan MDA.

“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Masmindo, semoga kehadirannya selalu dapat memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat sekitar,” ujarnya.

Untuk diketahui, PT Masmindo Dwi Area (MDA) berdedikasi untuk menjadi tambang emas Indonesia berikutnya melalui pengembangan Proyek Awak Mas.

MDA memegang izin Kontrak Karya dari Pemerintah Republik Indonesia untuk Proyek Awak Mas di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan. Dengan nilai kepedulian, integritas, kerja tim, akuntabilitas, dan keunggulan, MDA berkomitmen untuk menerapkan kaidah pertambangan yang baik dalam operasinya.

Termasuk melaksanakan tanggung jawab sosial dan perlindungan lingkungan, serta memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi para pemangku kepentingan, khususnya warga lingkar tambang. (*)