Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Ika Unhas Tawarkan Konsep Pengendalian Covid-19 di Makassar

MAKASSAR, TEKAPE.co – Tim IKA Unhas Makassar, dipimpin Prof Dr dr Idrus Paturusi, bersama Ketua DPRD Kota Makassar Rudianto Lallo, melakukan pertemuan dengan Pj Walikota Makassar, beserta beberapa Gugus Tugas Covid-19 Makassar.

Pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut pasca rekomendasi IKA Unhas ke DPRD Kota Makassar.

Pertemuan itu membahas teknis kerjasama antara IKA Unhas dan Pemkot Makassar dalam mengendalikan dan memutus Covid-19.

Prof Idrus menyampaikan, IKA Unhas telah membuat satu model pengendalian Covid 19 secara TSM, dengan prinsip kolaborasi, partisipasi dan berbasis IT.

Mendengar hal itu, Pj Walikota Makassar, Prof Yusran Yusuf, menyambut baik apa yang disampaikqn IKA Unhas.

“Kami siap bersinergi untuk menyinkronkan apa yang sudah dilaksanakan tim GT Pemkot dan tim IKA Unhas,” ujarnya.

Perhatian dan sikap pemerintah Kota Makassar yang terbuka dan siap bekerjasama dengan IKA mendapat apresiasi dari Ketua IKA.

Apa yang dilakukan IKA adalah bentuk kepedulian dalam mendukung pemerintah khususnya Kota Makassar.

Secara bergantian tim IKA Prof Najib, Dr Sakka Pati, dan Dr Ramli, memaparkan model pengendalian Covid-19 yg akan dilakukan oleh IKA Unhas.

Secara teknis yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat menyinkronkan data Aplikasi 119 yang dibuat IKA dg aplikasi yg dibuat GT pemkot Makassar.

Aplikasi tersebut akan melibatkan ketua RT/RW di Makassar, khususnya 5 kecamatan yg menjadi epicentrum utama di Makassar. Konten aplikasi 119 akan disinkronkan dengan data yang sudah dilakukan oleh pemkot.

Hanya dalam aplikasi tersebut juga ditambahkan konten sosialisasi dan informasi berdasarkan perkembangan day to day.

Pembatasan Sosial Berbasis Keluarga/Komunitas (PSBK) menjadi bahasan khusus, karena partisipasi yang cukup berperan untuk memutus dan menangani covid adalah keluarga dan komunitas.

Terkait regulasi/kebijakan pendekatan persuasif tetap dikedepankan namun perlu juga penegakan hukum bagi yang melanggar agar ada efek jera.

Selain itu, perlu ada reward/penghargaan bagi masyarakat/nakes yang telah berperan memberikan pengabdian/kepedulian terbaik dalam penanganan/pengendalian Covid 19 di Kota Makassar. (rilis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini