VIDEO: Lockdown di Daerahnya, Mahasiswa Papua di Palopo: Kami 2 Hari tak Makan

PALOPO, TEKAPE.co — Puluhan mahasiswa asal Papua di Kota Palopo, Sulsel, mengaku terdampak dari kebijakan lockdown total atau karantina di wilayah Papua.

Akibatnya, mahasiswa-mahasiswi ini sempat dua hari tidak mengonsumsi makanan yang memadai.

Itu diakibatkan karena kebijakan Pemerintah Papua terkait lockdown antisipasi virus corona, sehingga akses orangtua sangat sulit untuk mengirim biaya hidup ke anak-anaknya yang ada di rantau, termasuk di Palopo.

Hal itu diakui Ketua Himpunan Pelajar Mahasiswa Darah Papua Kota Palopo, Melon Tabuni, Rabu malam, 8 April 2020, saat Relawan Covid-19 Palopo turun memberi bantuan sembako dan pemeriksaan kesehatan dari PSC 119 Palopo, di asrama mahasiswa Papua, di Jl Tandi Pau Lorong 7, Kota Palopo.

Ia menyebut, bersama teman-temannya di asrama mahasiswa Papua, sempat dua hari tidak makan.

“Listrik kami juga 2 hari tidak menyala. Untung ada teman-teman mahasiswa membantu. Kami ada 24 orang di asrama,” tandasnya.

Ia juga menyebut, bantuan pemerintah dari daerahnya sudah ada ke mahasiswa, hanya saja tidak ada sampai ke Palopo.

“Bantuan sudah ada sampai ke Makassar, dan ke Jakarta. Tapi tidak ada sampai ke Palopo,” kata Melon Tabuni.

Sementara itu, Koordinator Relawan Covid-19 Palopo, Maksum Runi, usai menyalurkan bantuan, mengatakan mahasiswa-mahasiswi ini berasal dari Papua dan kuliah di berbagai kampus di Palopo.

“Menurut pengakuan mereka (mahasiswa asal Papua di Palopo, red) sudah 2 hari mereka tidak makan. Ini dampak dari lockdown yang terjadi di Papua, sehingga pengiriman barang ataupun uang itu tidak bisa,” ujarnya.

Relawan Covid-19 Palopo, selain memberikan bantuan sembako, juga memberikan pelayanan kesehatan kepada puluhan mahasiswa-mahasiswi tersebut.

“Kita berikan sembako dan juga melakukan pemeriksaan dari teman-teman PSC 119. Besok kita akan melakukan penyemprotan di asramanya dan pemberian hand sanitizer,” katanya.

Harapannya, semoga mereka tetap dapat merasakan suasana Palopo dengan Damai dan Sehat. (rindu)