Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Remaja PDP Corona Lutim Meninggal, Langsung Dimakamkan di TPU Jalajja

dr Rosmini Pandin

WOTU, TEKAPE.co – Remaja yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Corona di Luwu Timur (Lutim) menghembuskan nafas terakhirnya, Jumat 3 April 2020, sekira pukul 16.30 wita, di RSUD I Lagaligo Wotu, Kabupaten Lutim, Sulsel.

Usai menghembuskan nafas terakhirnya, sekira pukul 21.30 wita, Almarhum kemudian dimakamkan di TPU Desa Jalajja, Kecamatan Burau, Luwu Timur, sesuai Prosedur tetap (protap) corona atau covid-19.

Plt Kadis Kesehatan (Dinkes) Lutim, dr Rosmini Pandin mengatakan, almarhum bernisial Af (17) itu merupakan warga Desa Jalajja, Kecamatan Burau, Luwu Timur.

“Belum diketahui apakah almarhum negatif atau positif terjangkit virus corona,” ujarnya.

Ia mengatakan, spesimen swab Af baru dikirim Jumat siang ke Makassar. “Ini sementara ditunggu. Kita berharap hasilnya negatif,” tandasnya.

Namun, kata dia, berdasarkan hasil rapid test, almarhum Af dinyatakan negatif corona.

“Tetapi untuk menguatkan itu, almarhum positif atau negatif virus corona, kita tunggu dulu hasil swabnya,” jelasnya.

Menurutnya, Af masuk rumah sakit pada Minggu 29 Maret 2020, dan langsung dilakukan isolasi.

Saat itu, Af mengalami luka di bagian kaki. Setelah menjalani perawatan medis, kaki almarhum dinyatakan sembuh.

“Tadi malam, sekira pukul 23.55 WITA, sebelum saya tinggalkan Rumah Sakit, Af mengalami sesak nafas,” bebernya.

Sementara itu, berdasarkan data yang ada, hingga kini, sudah ada 239 orang yang berstatus orang dalam pengawasan (ODP) di Kabupaten Luwu Timur. 206 diantaranya isolasi mandiri dan 33 orang selesai pemantauan.

Untuk status PDP, sebanyak 9 orang yang terdiri dari, 1 orang dirujuk ke RSUD Tana Toraja, 1 orang diisolasi di RS Inco PT Vale, 1 orang isolasi di RSUD I Lagaligo, 5 orang isolasi mandiri dan 1 orang meninggal.

Sementara dinyatakan positif covid-19 yakni 1 orang yang merupakan warga Luwu Timur, namun berdomisili di Makassar dan menjalani perawatan di RS Unhas. (rin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini