Desa Tarra Tallu Bentuk Satgas Covid-19, Segera Data Perantau yang Pulkam
MAPPEDECENG, TEKAPE.co — Untuk mengantisipasi penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Tarra Tallu Kecamatan Mappedeceng Kabupaten Luwu Utara, membentuk Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, Senin 30 Maret 2020.
Pembentukan Satgas tersebut berdasar pada Surat Edaran Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor: 8 dan Surat Edaran Gubernur Sulawesi Selatan Nomor: 443.2/2168/DPMD Tahun 2020 Tentang Desa Tanggap Civod-19 dan penegasan Padat Karya Tunai Desa Tahun 2020.
Dalam rapat tersebut, hadir Kades dan Sekdes beserta Aparat Desa, Ketua BPD Tarak Tallu dan Anggota, Pendamping Desa Kecamatan dan Lokal Desa serta Tokoh Masyarakat, Perempuan, dan tokoh pemuda Desa Tarak Tallu.
Salah satu Tokoh Pemuda Desa Tarak Tallu, Hendra Al Ghafur, yang juga masuk anggota Satgas Covid-19 Desa Tarak Tallu, menjelaskan beberapa tugas Satgas Covid-19 Desa Tarra Tallu yang harus segera ditindaklanjuti, yaitu melakukan pendataan masyarakat yang baru datang dari merantau.
Juga melakukan monitoring terhadap masyarakat yang melakukan aktifitas di luar desa setiap harinya, serta melakukan edukasi kepada masyarakat agar menjaga kesehatan, menjaga kebersihan minimal mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan aktifitas.
Kemudian mengimbau masyarakat bagi yang tidak memiliki keperluan penting agar tidak meninggalkan rumah, tidak menyelenggarakan kegiatan keramaian, seperti acara syukuran yang melibatkan orang banyak.
“Agenda selanjutnya sesuai hasil rapat hari ini, Selasa besok, kita akan melakukan penyemprotan, terutama di tempat Umum, Kantor Desa, Rumah Ibadah, Rumah masyarakat serta pekarangan yang dianggap vital,” ujarnya.
Untuk mempertegas rencana tersebut, Pemdes akan melakukan komunikasi ke Pemerintah Kecamatan, termasuk Puskesmas setempat dan Kapolsek, agar kegiatan tersebut dapat berjalan dengan baik.
“Kami juga berharap arahan dan bantuan untuk memperlancar kegiatan kegiatan pencegahan Covid-19 ini, walaupun sampai hari ini masyarakat Desa Tarra Tallu belum ada yang diduga terkontaminasi dengan virus corona,” ujarnya. (rindu)
Tinggalkan Balasan