Palopo Diminta Realokasi Belanja Untuk Tangani Covid-19 dan Antisipasi Kelangkaan Logistik
PALOPO, TEKAPE.co – Wabah coronavirus disease (covid-19) berdampak terhadap seluruh sendi kehidupan.
Untuk itu, eksekutif dan legislatif diminta segera membicarakan perubahan anggaran 2020 untuk menangani mewabahnya virus covid 19 di Palopo.
Juga untuk antisipasi dampak covid-19, khususnya di bidang ekonomi.
Direktur Celebes Development Center, Afrianto Nurdin MM, Kamis 26 Maret 2020, menyarankan agar eksekutif dan legislatif segera duduk bersama membicarakan realokasi anggaran untuk menangani covid-19 dan dampak yang ditimbulkan.
“Mereview anggaran belanja pemerintah daerah dengan mengidentifikasi belanja yang tidak terlalu urgent saat ini, agar dialihkan ke belanja penanganan virus covid-19,” sarannya.
Ia menjelaskan, ada beberapa item yang bisa direalokasi saat ini, seperti belanja perjalanan dinas, belanja pertemuan (meeting) dan beberapa belanja lainnya yang sumber anggarannya dari PAD.
“Beberapa kegiatan tersebut, untuk saat ini tidak terpakai, sehingga sangat memungkinkan untuk dilakukan realokasi,” katanya.
Apa lagi, kata dia, sudah ada payung hukum berupa surat edaran Mendagri 440/2436/SJ 17 Maret 2020 dan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2020 tentang refocusing kegiatan, realokasi anggaran serta pengadaan barang dan jasa dalam rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
Bukan itu saja, penanganan covid 19 ini, juga sudah harus melihat dari sisi ekonominya. Pemerintah perlu melakukan pengawasan dan persiapan logistik untuk beberapa bulan kedepan.
“Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kelangkaan logistik konsumsi, apa lagi sebulan kedepan kita akan memasuki bulan Ramadan,” tandasnya. (*)
Tinggalkan Balasan