Dari Perjalanan Dinas, Pejabat Morowali Diawasi Khusus Tim Medis

MOROWALI, TEKAPE.co – Sejumlah Pejabat Pemkab Morowali dilakukan pengawasan khusus usai melakukan perjalanan dinas ke luar daerah.

Saat ini, petugas kesehatan telah mendata dan melakukan pengawasan terhadap 22 orang yang identitasnya dirahasiakan. Sebab mereka telah melaksanakan tugas dinas di daerah yang terpapar virus Corona.

Selain itu, juga ada beberapa pejabat dan ASN yang masih dalam perjalanan kembali ke Morowali. Mereka juga akan diawasi dan dikarantina di rumah masing-masing.

Hal itu terungkap saat rapat yang dipimpin Wakil Bupati Morowali DR Najamudin, dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19, di Kabupaten morowali, Selasa 17 Maret 2020.

Dalam rapat itu, Wabup Morowali menegaskan, Gubernur Sulteng, menyampaikan, saat ini wilayah Sulawesi Tengah, masih bebas dari virus Corona.

Kemudian Pemkab Morowali juga telah memberlakukan libur belajar di sekolah, dan diberlakukan belajar di rumah masing-masing dengan memanfaatkan sarana media sosial atau yang lainnya.

“Setiap kantor harus juga disiapkan tempat cuci tangan, cairan pembasmi kuman atau atiseptik dan tissu, guna mengantisipasi penyebaran virus corona ini,” tandasnya.

Najamuddin juga menyampaikan, Pemkab Morowali telah mengatur dan mengurangi beberapa kegiatan, seperti Apel Pagi, Apel Sore, Upacara, Pelaksanaan fingerprint, diganti dengan Absen Manual.

Sementara itu, Pemkab Morowali juga telah menutup sementara objek wisata dan dilakukan edukasi berupa pengumuman tentang pencegahan virus Corona.

“Begitu juga Car Free Day dihentikan sementara, sampai menunggu instruksi dari pemerintah bahwa kegiatan yang bersifat umum dapat dilaksanakan.

Kemudian soal pedagang di sekitar taman Fonuasingko, untuk sementara waktu ditutup, dan dibuka kembali setelah ada pengumuman dari pemerintah bahwa masa darurat nasional virus Corona telah berakhir.

“Sedangkan toko-toko modern yang menjadi tujuan masyarakat, hanya akan dilakukan pengawasan khusus dan edukasi tentang pencegahan virus Corona,” terangnya. (fid)