Kepala BKPSDM Palopo Serahkan Sertifikat Pertanian 124 Persil
PALOPO, TEKAPE.co – Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Kota Palopo, Farid Kasim Judas (FKJ) mewakili Wali Kota Palopo HM Judas Amir, menyerahkan Sertifikat Lahan Pertanian dan Alat Cultivator Perkebunan Tahun 2019, di Aula Dinas Pertanian Kota Palopo, Jumat 22 November 2019.
Kepala Dinas Pertanian Kota Palopo, Andi Bakhtiar SSos MSi, melaporkan, Penyerahan Sertifikat sebanyak 124 persil, masing-masing terdiri dari kelurahan Temmalebba sebanyak 48 Persil, Kelurahan Tobulung sebanyak 36 Persil, dan Kelurahan Sendana sebanyak 40 Persil.
Sementara untuk penyerahan bantuan hibah Cultivator APBD Tahun 2019 Dinas Perkebunan Provinsi Sulawesi Selatan sebanyak 3 (tiga) unit.
Bantuan itu diserahkan kepada masing-masing kepada kelompok penerima, yakni Kelompok Tani Kaluku Lolo, Kelompok Tani Kalo Diwatau, dan Kelompok Tani Mekar Baru.
Kepala BKPSDM Kota Palopo, Farid Kasim Judas, mewakili Walikota menyampaikan terkait penyerahan kali ini merupakan sebuah kemajuan dari proses oleh karena ini sudah lama diusulkan dan prosesnya lintas sektor.
“Memang mekanisme dan tahapannya ada, Apa yang menjadi harapan kita semua terkait keabsahan lahan itu sendiri bisa didapatkan. Ini merupakan upaya pemerintah Kota Palopo bekerjasama dengan ATR-BPN akan terealisasi,” katanya.
Ia mengatakan, ini tentu pemerintah memiliki visi dalam mendukung usaha ekonomi produktif adalah salah satunya mendukung pertanian dan perkebunan secara optimal.
Dengan begitu Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan harus care, jika lahannya membutuhkan bantuan perkebunan dan pertanian harus di sikapi dengan cepat.
Selain itu, dukungan sarana dan prasarana peralatan kita melihat bahwa banyak bantuan yang diberikan kepada kelompok tani, semua itu ada tujuannya yaitu bagaimana produktifitas area pertanian dan perkebunan bisa meningkat lagi.
“Ketika Palopo mendapatkan bantuan alat pertanian atau perkebunan dilihat grafiknya apakah dengan diberikannya bantuan akan berdampak produksi misalnya pertanian sawah memproduksi sawah setelah di berikan bantuan bisa meningkatkan hasil padinya, itu artinya dampak dari bantuan itu digunakan dengan sebaik-baiknya,” ujar Mantan Kepala DPMPTSP Palopo ini. (hms)
Tinggalkan Balasan