Didampingi WALHI, Warga Perumahan Subsidi di Desa Taeng Gowa Mengadu Soal Banjir ke DPRD Sulsel

MAKASSAR, TEKAPE.co – Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Sulawesi Selatan bersama 70 warga Perumahan Subsidi BTN Cakra Hidayat Recidence mendatangi gedung DPRD Sulawesi Selatan, Kamis 21 November 2019.

Staf Advokasi Hukum WALHI Sulawesi Selatan, Tabirul Haq, mengatakan kedatangan ke DPRD Sulsel itu untuk menyampaikan masalah banjir yang dialami warga perumahan subsidi sejak tahun 2016.

“Kami ucapkan terima kasih banyak atas kesediaan anggota dewan yang menerima kami, besar harapan agar DPRD sebagai representatif rakyat memberikan dukungan kepada warga dengan mendesak PT Hidayat Anugrah Pratama bertanggung jawab dan memberikan hak atas tempat tinggal yang layak,” pungkasnya.

Syamsuddin salah satu warga perumahan subsidi mengungkapkan jika perumahan subsidi kami adalah perumahan langganan banjir tiap tahunnya.

“Kami sangat berharap agar DPRD Sulawesi Selatan segera menindaklanjuti permasalahan kami, apalagi sudah mendekati musim hujan, kami sangat khwatir,” harapnya

Pertemuan yang berlangsung pukul 14.00 wita ini dipimpin oleh H Ady Ansar, anggota Komisi C DPRD Sulawesi Selatan.

Ia mengatakan, terkait permasalahan banjir yang dialami oleh warga, dirinya akan berdiskusi dengan anggota DPRD lainnya untuk segera menindaklanjuti.

“Dalam waktu dekat kami akan melakukan kunjungan kerja ke perumahan subsidi BTN Cakra Hidayat Recidende untuk melihat secara langsung lokasi perumahan tersebut,” katanya.

Jika ternyata di lokasi itu ditemukan tata kelola atau perencanaan yang keliru,  DPRD Sulawesi Selatan akan meminta keterangan dari PT Hidayat Anugrah Pratama dan Bank BTN Syariah sekaligus mempertemukan warga perumahan.

Ada dua kesepakatan penting dari pertemuan ini. Pertama, DPRD Sulawesi Selatan akan melakukan kunjungan kerja di Perumahan BTN Cakra Hidayat Recindence untuk meninjau secara langsung.

Kedua, DPRD Sulawesi Selatan akan memfasilitasi pertemuan warga perumahan, PT Hidayat Anugrah Pratama dan Bank BTN Syariah.

Warga sangat senang dengan kesepakatan yang dihasilkan. Mereka berharap, DPRD tidak mengingkari kesepakat tersebut. (rilis)