Jokowi Kenakan Jas Pimpin Penurunan Bendera di Istana

JAKARTA, TEKAPE.co – Rangkaian acara Peringatan HUT ke-73 di Halaman Istana Merdeka selesai, pada Sabtu 17 Agustus 2019 sore. Hal ini ditandai dengan diturunkannya Sang Saka Merah Putih oleh tim Paskibraka.

Upacara penurunan bendera dilakukan sekitar pukul 17.00 WIB. Presiden Joko Widodo atau jokowi bertindak sebagai Inspektur Upacara. Wapres Jusuf Kalla dan Mufidah Kalla hadir dalam upacara ini.

Jika tadi pagi saat pengibaran bendera Jokowi mengenakan baju adat Klungkung Bali, kini mantan Gubernur DKI Jakarta itu memakai setelan jas lengkap. Begitupun dengan Ibu Negara Iriana Jokowi yang memakai baju kebaya berwarna merah putih.

Adapun tim putih Paskibraka yang menjalankan tugasnya dalam Upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih. Adalah Aisyah Rahmwati asal Provinsi Bengkulu yang diamanahkan menjadi pembawa baki Bendera Merah Putih.

Aisyah adalah siswa SMAN 3 Seluma. Dara kelahiran Rena Panjang, 2 April 2003, ini merupakan putri dari pasangan Faturachman dan Suarni.

Sementara tiga orang dari Kelompok 8 pada upacara sore ini adalah Muhammad Fany Nur Wibowo dari Provinsi Jawa Tengah sebagai Komandan Kelompok 8, Bagas Satria Wijaya dari Provinsi Lampung sebagai pembentang bendera, dan Zaini Fahmi dari Provinsi Kalimantan Tengah sebagai pengerek bendera.

Dalam upacara ini, Tim Putih akan dikomandoi oleh Kapten Marinir Gardika Pradibyo. Pria lulusan Akademi Angkaya Laut tahun 2011 tersebut, kini menjabat sebagai Komandan Kompi Beruang Batalyon Infanteri VII Marinir.

Komandan Upacara ialah Kolonel Pasukan Ahmad Sunawar Sholikul Qodri yang merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1997. Saat ini, dia menjabat sebagai Asisten Operasi Kor Pasukan Khas Angkatan Udara.

Adapun Brigadir Jenderal TNI Syafruddin, akan kembali bertindak sebagai Perwira Upacara sore ini. Ia merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1989. Styafruddin menjabat sebagai Kepala Staf Garnisun Tetap I Jakarta.

Setelah bendera berhasil diturunkan, acara dilanjutkan dengan pengembalian bendera pusaka dari Istana Merdeka ke Monumen Nasional melalui arak-arakan kereta kencana. (*)