Sudah 414 Pengungsi Gempa Sulteng Dibantu Dinsos Palopo
PALOPO, TEKAPE.co – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Palopo mencatat telah ada 414 orang pengungsi korban gempa dan tsunami Sulteng, yang tiba di Palopo, telah diberikan bantuan.
Kadinsos Kota Palopo, M Tahir, Jumat 12 Oktober 2018, malam, mengatakan, 414 orang itu, 40 diantaranya anak-anak, yang tersebar di 16 kelurahan di Kota Palopo.
“Data pungungsi korban gempa Sulteng di Palopo, sampai malam ini (Jumat malam, red) yang sudah mendapatkan bantuan berjumlah 414 orang, yang tersebar di 16 Kelurahan di Palopo. Dari jumlah itu, 40 pengungsi adalah anak-anak,” jelasnya.
Untuk Jumat hari ini, di Kelurahan Temmalebba telah menyarulurkan bantuan kepada pengungsi 23 orang, 3 diantaranya anak-anak
Sedangkan di Kelurahan To’bulung sebanyak 22 dan Kelurahan Butudatu 2 orang.
“Untuk Kelurahan Mawa ada 16 orang, dan Kelurahan Sampoddo 84 orang. Sehingga jumlah pengungsi yang tinggal sementara di Palopo sudah mencapai 181 orang, yang sebelumnya baru berjumlah 97 jiwa,” kata Tahir.
Tahir mengatakan, pungungsi yang datang di Palopo tidak semua menetap, ada ke Makassar, Toraja, Bandung, terbaru ke Sulawesi Tenggara.
“Tadi siang (Jumat siang, red) pengungsi ada kembali ke Palu berjumlah 21 orang,” katanya.
Menurut pengakuan mereka, lanjut Tahir, kebanyakan pengungsi akan kembali ke Palu setelah dinyatakan aman, termasuk anak sekolah dan mahasiswa, makanya status mereka di sekolah atau kampus masih siswa atau mahasiswa titipan.
“Saat ini ada satu mahasiswa yang kami beri bantuan di Kelurahan To’bulung. Rencananya, ia akan kembali ke Palu, 26 Oktober 2018, nanti,” ujar Tahir. (rin)
Tinggalkan Balasan