Pabrik Baterai Mobil Listrik Akan Dibangun di Indonesia
JAKARTA, TEKAPE.co – Untuk mobil listrik dan kendaraan listrik, pihak Suzuki dan Posco akan mengembangkan baterai di Tanah Air. Hal itu diungkapkan Kementrian Perindustrian.
“Karena Suzuki ingin mengembangkan isndustri baterai maka Posco juga akan kami dorong untuk masuk ke dalam negeri,” terang Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika, Harjanto, Kamis 12 Juli 2018.
Harjanto, mengatakan bahwa salah satu pertimbangan pelaku usaha untuk mulai memikirkan mengembangkan baterai di dalam negeri ialah insentif tax holiday dalam PMK 35/2018.
Dalam ketetapan tersebut diatur pengurangan pajak bagi industri pionir di mana komponen utama kendaraan listrik menjadi salah satu yang diberikan insentif.
Menurutnya, jika Indonesia tidak mengembangkan baterai di dalam negeri, maka dikhawatirkan hanya menjadi importir dan pasar semata. Untuk itu pemerintah terus mendorong investasi pada industri pionir.
Harjanto berharap investasi pengembangan baterai dapat segera direalisasikan mengingat tren global mengarah kepada kendaraan yang lebih ramah lingkungan. Dengan adanya industri baterai di dalam negeri, maka ke depan diharapkan tidak ada impor baterai.
Dia tidak menampik jika pada tahap awal kendaraan listrik terpaksa harus diimpor. Untuk kendaraan CBU (Completely Build Up) pemerintah menawarkan pengurangan PPnBM (pajak penjualan atas barang mewah).
“Makanya PPnBM-nya termasuk CBU yang kita kasih, supaya orang kenal dulu, CBU juga kita turunkan. Itu yang kita usulkan supaya orang mau impor mobil listrik dapat PPnBM,” tambahnya.
Tujuan utama pengembangan kendaraan listrik ialah mengurangi emisi sesuai dengan Kesepakatan Paris. Selain itu, pemerintah juga ingin agar ketergantungan impor bahan bakar fosil perlahan dapat dikurangi karena beralih kepada kendaraan listrik. (*)
Tinggalkan Balasan