Debat Kedua Pilwalkot Palopo Dijaga Ketat 700 Aparat, Tamu dan Undangan Diperiksa Dua Kali
PALOPO, TEKAPE.co – Debat publik putaran kedua Pilwalkot Palopo bakal dijaga ketat aparat kepolisian. Sekitar 700 personel aparat penagamanan akan mengamankan lokasi debat, di Gedung Saodenrae Convention Centre (SCC) Kota Palopo, Selasa 8 Mei 2018, sore.
Untuk mendekat di gedung pun bakal diperketat. Sebab peserta yang ingin mendekat dan masuk ke ruangan debat, harus melewati dua kali pemeriksaan. Tamu dan undangan yang tak membawa idcard dan undangan, jangan harap bisa lolos mendekat ke gedung.
Hal itu disampaikan usai rapat persiapan pelaksanaan debat publik Jilid II, di ruang Data Polres Palopo, Senin 7 Mei 2018.
Rapat tersebut melibatkan TNI-POLRI, KPU, dan instansi pemerintah. Polres Palopo mengerahkan kurang lebih 700 personil gabungan TNI-POLRI. Untuk pemeriksaan tamu undangan saja, dilakukan sampai dua kali.
“Pengamanan kurang lebih 700 orang. Brimob Pare pare 1 ssk, Brimob Baebunta 1 ssk, Polres Palopo sekitar 300 orang, TNI 2 SST, 2 SST Dishub dan Damkar 1 unit,” jelas Paur Dal Ops Polres Palopo, Ipda Anwar Daud.
Sementara itu, Komisioner KPU Kota Palopo Faisal Mustafa, mengatakan yang dibahas dalam rapat tersebut tentang pengamanan serta teknis pada debat publik. Seperti penempatan personil keamanan dititik-titik penting.
Menurut Mustafa, pengamanan debat publik tahap kedua lebih diperketat lagi. “Intinya, dua kali pemeriksaan Id card. Tidak ada Id Card dan undangan tidak boleh masuk,” jelasnya.
Pemeriksaan undangan dan idcard tamu undangan dilaksanakan dua kali. Titik pertama di ring tiga. Ada empat titik pemeriksaan id card dan undangan nantinya.
Seperti di simpang empat traffict light Kodim 1403 Sawerigading, simpang empat traffict light masjid Jami’, samping lapangan tennis dan satu lagi di jalan Pattimura.
“Titik kedua pemeriksaan dilakukan di pintu masuk gedung. Sisi sebelah Barat dan sisi sebelah Timur gedung SCC. Nantinya Juara akan melewati pintu sebelah Barat, dan Ome Bisa melewati pintu sebelah Timur,” terang Faisal Mustafa.
Tim penyelenggara telah menyiapkan tempat untuk salat Ashar supaya debat publik berjalan lancar.
“Untuk Juara kita siapkan tempat di gedung SCC, sedangkan Ome Bisa di masjid Jami’,” katanya.
Ketua KPU Kota Palopo, Haedar Djidar berharap kepada media agar membantu melancarkan kegiatan tersebut. (rin)
Tinggalkan Balasan