Menuju Desa Lebih Mandiri, Pemkab Luwu Gelar Bursa Inovasi Desa
LUWU, TEKAPE.co – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonsia melalui Pemerintah Kabupaten Luwu, menggelar Bursa Inovasi Desa guna mendorong percepatan pembangunan di Kabupaten Luwu.
Peogram Bursa Inovasi Desa yang dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Luwu ini secara resmi dibuka oleh Bupati Luwu Andi Mudzakkar. Kegiatan yang diikuti oleh Kepala Desa dan BPD se Kabupaten Luwu dipusatkan di Gedung Simpurusiang, Jl Jendral Sudirman, (Kompleks Pemkab Luwu), Kelurahan Senga, Kabupaten Luwu, Sulsel. Kamis 28 Desember 2017.
Dalam Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Luwu Andi Mudzakkar, Wabup Luwu, Amru Saher, Kabag Ops Polres Luwu, Kompol Herman Paral, Kajari Belopa, Gede Edy Bujanayasa, Kepala DPMD Luwu, Masling Malik, Kadis Pertanian Andi Pangerang, serta Tokoh Masyarakat se Kabupaten Luwu.
Dalam sambutannya, Bupati Luwu Andi Mudzakkar, menyampaikan memang Pemerintah Kabupaten Luwu terus berupaya untuk memaksimalkan dana transfer desa yang besar ke tiap desa. Dimana transfer Dana Desa di provinsi Sulsel mencapai 1,89 Triliun, mengingat hal itu betul-betul menjadi perhatian Pemerintah dalam mengotimalkan pengelolaan Dana Desa ini.
“Salah satu cara dalam mengotimalkan dana desa ini yakni melakukan inovasi yang lebih kreatif sesuai dengan potensi di Desa masing-masing, dimana desa harus harus bisa melakukan kreatifitas beruapa rekayasa yang nantinya bisa menjadi nilai tambah dalam peningkatan penhahasilan per Kapita masyarakat di tiap Desa,” ucap, Andi Mudzakkar.
Andi Mudzakkar, menyampaikan inti dari jendela bursa inovasi desa ini yakni pertama melihat, dalam hal ini melihat secara langsung potensi yang ada, setelah dilihat aelanjutnya berfikir, apa yang harus dilakukan untuk mengelola potensi ini, selanjutnya tiru dan bertindak.
“Dalam menginovasi Desa intinya ada tiga hal pertama Lihat, kedua, pikir, ketiga, tiru dan berani untuk berbuat itu intinya tidak ada yang lain,” jelasnya.
Sementara itu, Sambutan Kepala DPMD Luwu, Masling malik menyampaikan bahwa Bursa Inovasi Deaa ini bukan pameran barang tapi pameran ide dan gagasan dimana menjadi ajang bagi pemerintah desa bertukar pemikiran dan pengetahuan inovasi dalam pembangunan Desa.
“Mengingat petingnya Bursa Inovasi menjadi ajang berbagi pengetahuan anatar pemerintah desa dalam pembangunan di tiap desa, Tujuan utama bursa inovasi, pertama membangun komiitmen replikasi jika peserta atau kepala desa melihat ada ide yang bersusaian dengan keadaan dan kebutuhan masyarakat kedua menjadi duplikasi yang belum terjadi ide-ide yang belum terkomendasikan atau terlaksana dapat diserap yang nantinya disajikan dalam menu inovasi,” jelas, Masling Malik. (ham)
Tinggalkan Balasan