Sekda Luwu Dorong Penguatan Ekonomi Perempuan Lewat Koperasi PKK Desa dan Kelurahan
LUWU, TEKAPE.co – Sekretaris Daerah Kabupaten Luwu, Drs. H. Sulaiman, MM, secara resmi membuka Sosialisasi Koperasi Desa/Kelurahan Tim Penggerak PKK Kabupaten Luwu di Aula Andi Kambo, Kompleks Perkantoran Bupati Luwu, Kamis (23/10/2025).
Kegiatan ini digelar sebagai langkah memperkuat peran perempuan, khususnya kader PKK, dalam membangun ekonomi masyarakat di tingkat desa dan kelurahan. Hadir dalam kegiatan tersebut Staf Ahli TP-PKK Provinsi Sulsel Dra. A. Kasmawati Paturusi, MM (mewakili Ketua TP PKK Provinsi Sulsel), Ketua Bidang I TP-PKK Kabupaten Luwu Nilasari Dhevy Bijak P, Ketua Bidang II Hj. Kartini Sulaiman, Kepala DPMD Luwu Kasmaruddin, S.Sos, serta pengurus TP-PKK Kabupaten Luwu.
Dalam sambutannya, Sulaiman menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar agenda rutin, tetapi merupakan langkah strategis memperkuat peran perempuan sebagai motor penggerak ekonomi keluarga dan masyarakat.
“PKK selama ini telah berperan penting dalam membangun keluarga yang sejahtera, sehat, berdaya, dan mandiri. Peran tersebut dapat ditingkatkan menjadi penggerak ekonomi produktif keluarga yang tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan rumah tangga, tetapi juga mampu menciptakan nilai tambah dan lapangan kerja di lingkungan desa dan kelurahan,” ujar Sulaiman.
Ia menambahkan, kekuatan besar bangsa Indonesia juga terletak pada kaum perempuan yang tidak hanya menjadi penopang keluarga, tetapi juga agen perubahan sosial dan ekonomi.
Menurut Sulaiman, koperasi PKK menjadi bentuk nyata pemberdayaan perempuan dalam mengelola potensi lokal secara bersama, berkeadilan, dan berkelanjutan.
“Koperasi PKK memiliki peran strategis dalam mengembangkan berbagai unit usaha seperti pengolahan hasil pertanian dan perkebunan lokal, usaha kerajinan dan kuliner khas daerah, hingga layanan jasa keuangan mikro berbasis gotong royong. Semua itu dapat berjalan dengan baik apabila kita memiliki koperasi yang sehat, transparan, dan profesional,” katanya.
Sulaiman pun mengajak seluruh kader PKK di Kabupaten Luwu untuk menjadikan koperasi PKK sebagai wadah produktif dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Jadikanlah koperasi PKK sebagai rumah ekonomi keluarga, tempat tumbuhnya gagasan, kreativitas, inovasi, dan kemandirian perempuan Luwu,” ujarnya.
Dorongan dari TP PKK Sulsel
Dalam kesempatan yang sama, Staf Ahli TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan Hj. Kasmawati Paturusi mengajak seluruh pengurus dan kader PKK di Kabupaten Luwu memperkuat pemberdayaan ekonomi keluarga melalui pembentukan koperasi di setiap desa dan kelurahan.
“Kalau kita memiliki 227 desa dan kelurahan di Kabupaten Luwu, bayangkan jika semuanya memiliki koperasi PKK yang aktif, tentu akan sangat ramai dan produktif. Inilah wujud nyata pemberdayaan ekonomi keluarga dari bawah,” ujarnya.
Ia menilai, koperasi merupakan instrumen penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di tingkat keluarga.
Kasmawati juga menyinggung pengalaman masa pandemi COVID-19, di mana banyak perempuan bangkit menjadi pelaku usaha kecil menengah dengan memanfaatkan teknologi untuk berinovasi.
“Perempuan muncul sebagai srikandi-srikandi ekonomi. Mereka tidak lagi sungkan menjual kue, menanam sayur, atau membuat kompos. Inilah bukti bahwa perempuan mampu menjadi penggerak ekonomi keluarga,” kata Kasmawati disambut tepuk tangan peserta.
Ia menegaskan, jaringan PKK yang luas hingga tingkat desa dan kelurahan menjadi modal penting untuk menggerakkan koperasi sebagai wadah nyata kemajuan ekonomi keluarga dan solidaritas sosial.
Dorong Koperasi sebagai Pilar Kemandirian
Ketua Bidang II TP-PKK Kabupaten Luwu, Hj. Kartini Sulaiman, dalam laporannya menjelaskan bahwa koperasi PKK bertujuan memberdayakan perempuan dan keluarga dalam mengelola kegiatan ekonomi serta meningkatkan kualitas hidup.
“Kehidupan berkoperasi adalah salah satu dari 10 program pokok PKK, yang di dalamnya terdapat program prioritas bernama Gelari Pelangi, yaitu gerakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mengelola ekonomi keluarga di Indonesia,” jelas Kartini.
Menurutnya, pembentukan koperasi PKK diharapkan dapat mendorong lahirnya koperasi-koperasi baru di tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa dan kelurahan. Koperasi tersebut akan digerakkan oleh kader PKK dan pelaku UMKM sebagai wadah kemandirian ekonomi keluarga serta dukungan terhadap pembangunan daerah.
Kartini menambahkan, koperasi PKK nantinya juga akan bersinergi dengan Dinas Koperasi melalui program Koperasi Merah Putih yang merupakan bagian dari program pemerintah pusat.
Acara sosialisasi tersebut turut diisi dengan materi tentang pendirian dan pengesahan badan hukum koperasi oleh Andi Risnawati, Pengawas Koperasi Ahli Madya Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulsel. (hms)



Tinggalkan Balasan