Pemkab Luwu dan Bulog Salurkan 747 Ton Beras Bantuan untuk Warga Kurang Mampu

LUWU, TEKAPE.co – Pemerintah Kabupaten Luwu bersama Perum Bulog menyalurkan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) berupa beras kepada puluhan ribu keluarga penerima manfaat untuk periode Juni–Juli 2025. Kegiatan distribusi bantuan berlangsung di Halaman Rumah Jabatan Bupati Luwu, Kamis, 24 Juli 2025.

Bupati Luwu, H Patahudding, S.Ag, mengatakan bahwa program ini merupakan bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap masyarakat, terutama kelompok rentan dan kurang mampu.

“Program ini juga menjadi langkah strategis pemerintah untuk mengendalikan inflasi daerah, menjaga stabilitas sosial ekonomi, serta memastikan tidak ada warga yang mengalami kekurangan pangan akibat kondisi ekonomi, cuaca, maupun situasi lainnya,” ujar Patahudding dalam sambutannya.

Ia berharap bantuan ini dapat digunakan secara bijak untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Di hadapan para penerima manfaat dan undangan yang hadir, Patahudding juga menyerukan pentingnya menjaga semangat kebersamaan.

“Saya mengajak masyarakat untuk terus menjaga semangat gotong royong dan persatuan demi terwujudnya Luwu yang semakin sejahtera,” tuturnya.

Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Luwu, Hamiruddin Syukur, menyebutkan bahwa total bantuan pangan beras yang digelontorkan mencapai 747.500 kilogram, dan akan disalurkan kepada 37.375 keluarga di seluruh wilayah Luwu.

Sementara itu, Pimpinan Perum Bulog Cabang Palopo, Hadir Alamsyah, menjelaskan bahwa daftar penerima bantuan merujuk pada Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Ia menambahkan, Bulog tak hanya menyalurkan bantuan pangan, tapi juga menjalankan program stabilisasi pasokan dan harga pangan.

“Dengan adanya bantuan pangan ini, kami berharap dapat mengurangi beban pengeluaran masyarakat sekaligus menjaga stabilitas harga beras di pasaran,” kata Hadir.

Selain distribusi CPP, Bulog juga menggencarkan operasi pasar dan gerakan pangan murah lewat para mitranya untuk menekan lonjakan harga kebutuhan pokok, terutama beras. (*)