Pemeliharaan Taman Makam Pahlawan Palopo Jadi Perhatian Dinsos
PALOPO, TEKAPE.co – Taman Makam Pahlawan (TMP) Palopo, yang terletak di Kelurahan Salobulo, Kecamatan Wara Utara, terus membutuhkan perhatian dalam hal pemeliharaan dan pengembangan fasilitas.
Sebagai tempat peristirahatan terakhir bagi para pejuang bangsa, TMP harus tetap terawat agar nilai sejarah dan penghormatannya tetap terjaga.
Saat ini, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Palopo bertanggung jawab atas pemeliharaan TMP. Namun, beberapa fasilitas masih memerlukan perbaikan, seperti jalan setapak, batu nisan, pagar, papan nama abadi, hingga tugu peringatan.
BACA JUGA: Polemik Pantai Labombo, DPRD Palopo Gelar RDP dengan Dinas Pariwisata
Menurut Kasubag Program Dinsos Palopo, Adhy Dewantara, anggaran pemeliharaan TMP lebih banyak bersumber dari APBN dan kementerian terkait dibandingkan dari APBD Kota Palopo.
Salah satu langkah strategis untuk meningkatkan anggaran dari tingkat provinsi adalah dengan mengusulkan pahlawan nasional yang dimakamkan di TMP Palopo.
“Salah satu cara agar TMP Palopo bisa mendapatkan anggaran dari APBD provinsi adalah dengan mengusulkan pahlawan nasional yang dimakamkan di TMP ini,” ujar Adhy Dewantara, Jumat (31/1/2025).
BACA JUGA: PJ Wali Kota Palopo Lantik Pejabat Eselon II Sampai IV, Berikut Daftar Namanya
Salah satu tokoh pejuang Tanah Luwu, yaitu Andi Ahmad, pernah diusulkan menjadi pahlawan nasional. Untuk memperkuat usulan tersebut, perlu dilakukan pembahasan bersama keluarga almarhum, DPRD Palopo, serta pihak terkait agar kriteria yang ditetapkan pemerintah dapat terpenuhi.
Lebih lanjut, Adhy Dewantara menekankan bahwa pengembangan TMP tidak hanya sebatas pemeliharaan, tetapi juga dapat mencakup, Penambahan fasilitas penghormatan, Pembangunan ruang terbuka hijau, Pendirian museum sejarah perjuangan
Beberapa daerah telah menerapkan konsep pengembangan TMP dengan menambahkan galeri sejarah dan taman bertema perjuangan, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menghargai jasa para pahlawan.
“Perawatan dan pengembangan TMP akan membuat kawasan ini bukan hanya sebagai tempat peristirahatan terakhir bagi para pejuang, tetapi juga menjadi pusat edukasi sejarah bagi generasi muda di Palopo,” tambah Adhy. (*)
Tinggalkan Balasan