Tekape.co

Jendela Informasi Kita

HUT ke 78 Bhayangkara, Polres Luwu Ziarah ke Makam Penganut Islam Pertama Tana Luwu

Kapolres Luwu, AKBP Arisandi didampingi pejabat utama dan Pengurus Bhayangkari Cabang Luwu melaksanakan ziarah ke makam Almarhum Tandipau, di Dusun Assallangnge, Desa Tiromanda, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Jumat 14 Juni 2024.(dok:polres)

LUWU, TEKAPE.co – Kapolres Luwu, AKBP Arisandi didampingi pejabat utama dan Pengurus Bhayangkari Cabang Luwu melaksanakan ziarah ke makam Almarhum Tandipau, di Dusun Assallangnge, Desa Tiromanda, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Jumat 14 Juni 2024.

Ziarah merupakan wujud bakti religi Polres Luwu jelang Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-78 serta Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke-72.

AKBP Arisandi disambut hangat oleh Maddika Bua Andi Syaifuddin Kaddiraja bersama dengan Kepala Desa Tiromanda Idris P. Sakke dan Kepala Dusun Assallangnge April Goccang.

Kapolres Luwu, AKBP Arisandi mengatakan, bahwa kegiatan ziarah ini untuk mengenang dan sekaligus sebagai refleksi kita terhadap sejarah pendahulu dalam menanamkan dan memperjuangkan nilai-nilai agama islam di Tanah Luwu ini.

“Semangat dari almarhum Tandipau hendaknya menjadi motivasi kita untuk mewarisi dan mengembangkan budaya positif serta semangat kebersamaan dalam kehidupan sehari-hari yang berlandaskan nilai-nilai agama,” ujarnya.

“Sehingga situasi kamtibmas dapat terjaga dengan baik dan kita semua tidak kehilangan arah atau disorientasi.” imbuhnya.

Turut hadir dalam ziarah bakti religi Polres Luwu tersebut yakni Kabag Log Polres Luwu AKP Samuji, Kapolsek Bua AKP Syarif Sikati, Kasat Reskrim AKP Muh. Saleh, Kasat Lantas AKP Jumanto Agung dan Kasat Samapta AKP PY Catur Suhendra.

Diketahui, Almarhum Tandipau merupakan orang pertama di Tana Luwu yang memeluk agama Islam.

Almarhum Tandipau sendiri diislamkan oleh Datuk Sulaiman atau juga dikenal dengan nama Datuk Pattimang, ulama asal Minangkabau Sumatera Barat, pada sekitar akhir abad ke-16.

Almarhum Tandipau yang pada saat itu diislamkan oleh Datuk Sulaiman, juga memegang peranan penting di Tana Luwu sebagai Maddika Bua.(rin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini