160 Mahasiswa UNCP Lolos Pertukaran Mahasiswa Merdeka Angkatan 2, Rektor: Jaga Nama Baik Kampus
PALOPO, TEKAPE.co – Sebanyak 160 mahasiswa Universitas Cokroaminoto Palopo (UNCP) mengikuti pelepasan peserta Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) angkatan 2.
Pelepasan mahasiswa yang lolos program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) berlangsung di Aula Gedung B Kampus 1 UNCP di jalan Latammacelling, Kota Palopo, Kamis 28 Juli 2022.
Rektor UNCP Rahman Hairuddin, S.P., M.Si dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada mahasiswa yang lolos PMM Angkatan 2. UNCP tercatat senantiasa secara aktif berpartisipasi dalam kegiatan MBKM.
“Selamat kepada mahasiswa yang lolos suatu kebanggan bagi kita semua, kuliah di UNCP bisa mengikuti perkuliahan di kampus ternama di luar Pulau Sulawesi. Hal ini menunjukkan bahwa UNCP memiliki prestasi dan kualitas yang tidak diragukan lagi,” ucap Rahman Hairuddin.
Rahman juga berpesan kepada mahasiswa, selama melaksanakan PMM dan berada di kampus lain, agar menjaga nama baik UNCP.
“Jaga nama baik UNCP, perlihatkan kedisiplinan, berpenampilan menarik, dan ikutilah seluruh rangkaian PMM. Sehingga kembali di UNCP dapat berbagi pengalaman dan ilmu yang telah diperoleh,” ujarnya.
Person in Charge Merdeka Belajar Kampus Merdeka UNCP Dr. Rahmat Hidayat, M.Si melaporkan bahwa 160 peserta yang lolos PMM Angkatan 2 terdiri dari 51 mahasiswa FKIP, 21 mahasiswa Fakultas Pertanian, 17 mahasiswa Fakultas Sains, dan 71 mahasiswa Fakultas Teknik Komputer.
“Beberapa mahasiswa akan mengikuti perkuliahan di kampus ternama seperti Universitas Gadjah Mada, ITB, Universitas Airlangga, Universitas Padjajaran, dan kampus ternama lainnya,” ucap Rahmat Hidayat.
Program PMM dapat meningkatkan kompetensi serta menambah wawasan kebangsaan mahasiswa dengan mengenali berbagai budaya yang ada di Nusantara, selama satu semester mengikuti PMM.
Mengusung selogan bertukar sementara bermakna selamanya, pelaksanaan PMM memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa.
“Sebagian mahasiswa yang lolos angkatan sebelumnya mengucapkan syukur berkat PMM bisa menginjakkan kaki di pulau Jawa, mengikuti perkuliahan dengan suasana berbeda, bertemu dan bertukar cerita dengan mahasiswa dari pelosok negeri,” pungkasnya. (*)
Tinggalkan Balasan