oleh

Sambut Program Kementan, Pemkab Luwu Galakkan Tanaman Hortikultura

BELOPA, TEKAPE.co — Pemerintah Kabupaten Luwu, melalui Dinas Pertanian serius untuk menyambut sejumlah program pemerintah pusat. Salah satunya yang berasal dari Kementerian Pertanian (Kementan).

Pemkab Luwu, akan menerima bantuan bibit tanaman Durian, Bawang Merah dan Tanaman Hortikultura lainnya yang teralokasikan pada dana dekonsentrasi dari Kementerian Pertanian.

Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Dinas Pertanian kabupaten Luwu, Albaruddin Andi Picunang, usai menghadiri rapat Sinkronisasi Pelaksanaan Program peningkatan Produksi dan Nilai Tambah Hortikultura tahun 2020, yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian RI, di The Margo Hotel, Depok, baru-baru ini.

Menurut Sekretaris Distan Luwu, rapat sinkronisasi Kementerian Pertanian RI tersebut lebih terfokus pada target yang ditetapkan oleh Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, yaitu peningkatan ekspor hortikultura sebagai salah satu andalan komoditas pertanian Indonesia.

Dimana, Produksi sayur dan buah tropis Indonesia memiliki kekhasan dibanding negara-negara lain.

“Sebagaimana arahan Menteri Pertanian, Bapak SYL ini menjadi ruang gerak kita untuk melakukan upaya-upaya ekspor. Apalagi menurut beliau, banyak sayur dan buah yang dibutuhkan dunia saat ini, salah satu diantaranya adalah buah Manggis,” tuturnya, Jumat 31 Januari 2020.

Menurutnya, apresiasi berbagai pihak terhadap program dinas pertanian Kabupaten Luwu, menjadi perhatian kementerian pertanian.

Melalui skema kerjasama, antara Dinas Pertanian dan sejumlah elemen seperti tim penggerak PKK, program bibit dari Kementan nantinya akan disebar ke berbagai tempat.

Sehingga, kata dia, program yang digalakkan di Kabupaten Luwu saat ini oleh Pemerintah daerah yang didukung oleh Tim Penggerak PKK dan masyarakat, yaitu Gerakan menanam sayuran, mendapat perhatian dan dukungan dari Kementerian Pertanian.

“Insya Allah kita akan menerima bantuan bibit tanaman Durian, Bawang Merah dan Tanaman Hortikultura lainnya dalam bentuk Dana Dekon,” jelas Albaruddin.

Rapat koordinasi dan konsultasi yang dilakukan adalah untuk membangun konsepsi dan mapping yang tepat terhadap poin-poin yang harus dilakukan dalam mensukseskan GEDOR Hortikultura (Gerakan Dorong Produksi, Daya Saing dan Ramah Lingkungan Hortikultura).

“Pemerintah Kabupaten Luwu siap sukseskan program GEDOR Hortikultura yang berfokus pada upaya peningkatan mutu dan produktivitas produk hortikultura melalui penerapan sistem jaminan mutu yang dibuktikan dengan sertifikasi GAP, GHP, Registrasi Lahan/Kebun,” kata Albaruddin. (*/ham)

Komentar