oleh

Negatif Saat Rapid Test Ulang, 17 Santri Klaster Temboro di Palopo Telah Selesai Masa Karantina

PALOPO, TEKAPE.co — Dari 17 santri klaster Tembora di Palopo, 13 santri diantaranya telah dilakukan pemeriksaan rapid test ulang, Minggu, 3 Mei 2020.

Hasilnya, semuanya dinyatakan non reaktif atau negatif covid-19. Rapid tes kepada 13 santri ini adalah yang kali kedua setelah rapid tes di Bandara Hasanuddin Makassar, sepulang dari Jawa.

Hal itu disampaikan Juru Bicara Penanganan Covid 19 Palopo, dr Ishaq Iskandar, Senin 4 Mei 2020.

“Hasilnya non reaktif atau negatif. Ini rapid kali kedua. Pertama di bandara, sewaktu baru tiba di Makassar,” jelasnya.

Ia menjelaskan, dari 17 santri klaster Temboro yang menjalani karantina mandiri, hanya 13 orang yang menjalani rapid tes ulang. Alasannya, 4 orang diantaranya telah lewat 14 hari masa inkubasinya.

“Ada 17 orang semua. Tapi 4 santri tidak dirapid ulang. Hanya dipantau, karena sebenarnya sudah lewat masa inkubasinya,” ujarnya.

BACA JUGA:
Bertambah 17 di Lutra, Sudah 20 Orang Positif Covid-19 Dari Kluster Temboro

Sementara itu, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Palopo, San Ashari SKM MKes, menjelaskan, masa karantina 17 santri klaster temboro itu telah selesai.

“Sudah selesai semua masa karantina mandirinya. Mereka sudah di rumah masing-masing,” jelasnya.

17 santri itu hanya telah melakukan rapid tes ulang, dan tidak menjalani pemeriksaan swab, karena status mereka bukan ODP, OTG, ataupun PDP, tetapi Orang Dengan Resiko (ODR).

“Kenapa tidak di-swab? Sebab mereka bukan ODP bukan OTG, bukan PDP, tetapi pelaku perjalanan tanpa gejala. Istilahnya ODR. Itu kebijakan pimpinan. Yang masalah kalau ada pihak yang memaksa untuk swab,” tandasnya. (rindu)

Komentar