Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Pemkab Morowali Anggarkan Rp69 M Pembangunan Jembatan Ipi Bawah dan Rp30 M untuk Taman

Peletakan batu pertama pembangunan Jembatan Ipi Bawah, Desa Ipi Kecamatan Bungku Tengah, Morowali. (ist)

BUNGKU, TEKAPE.co – Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali mulai membangun Jembatan Ipi Bawah, yang rusak karena diterjang banjir beberapa tahun lalu.

Melalui Dinas PU Kabupaten Morowali, pembangunan Jembatan Ipi Bawah, Desa Ipi Kecamatan Bungku Tengah, melakukan peletakan batu pertama oleh Bupati Morowali Drs Taslim, Jumat 5 Mei 2023.

Hadir pula dalam peletakan batu pertama pembangunan jembatan Ipi Wakil Bupati Dr NaJamudin, Dandim 1311 Morowali Letkol Inf C Rusmanto, Kadis PUPR Morowali Rustam Sabalio ST MT dan beberapa Kepala OPD serta hadirin undangan.

Dalam sambutan singkatnya, Kadis PUPR Kabupaten Morowali Rustam Sabalio mengatakan, peletakan batu pertama ini berati tanda akan dimulainya pekerjaan pembangunan jembatan Ipi Bawah.

Pembangunan Jembatan Ipi Bawah mengunakan anggaran APBD tahun 2023 dengan menghabiskan dana sebesar Rp69 miliar.

“Jembatan ini sepanjang 132 meter, yang terdiri dari dua pilar lebar 14,7 meter, media 2 meter, dan trotoar kanan dan kiri masing-masing 1 meter,” terang dia.

Proyek yang dikerjakan PT Surya Baru Cemerlang ini diharapkan bisa selesai 5 bulan atau waktu kerja 240 kalender.

Selain itu, jelas dia, di tempat ini juga akan dibangun taman atau tempat wisata yang menghabiskan anggaran Rp30 miliar. Akan dimulai pembangunan setelah selesai jembatan Ipi Bawah ini.

Dengan dibangunnya taman di areal jembatan Ipi Bawah, diharap akan mengerakkan perekonomian bagi warga sekitar.

”Ini mimpi yang sudah cukup lama diimpikan oleh Warga Bungku. Hari ini bisa terealisasikan pembangunan jembatan di Desa Ipi,” pungkasnya.

Di tempat sama, Bupati Morowali Drs Taslim mengatakan, sebuah bentuk karunia dari warga Morowali dengan adanya pembangunan jembatan Ipi Bawah.

Pemda ingin menyampaikan permohonan maaf karena adanya keterlambatan pembangunan jembatan Ipi Bawah.

“Pembangunan tahun kemarin kita fokuskan dikepulauan dan kita juga lakukan pembangunan di Bumiraya dan Witaponda seperti perbaikan akses jalan,” kata Taslim.

Ditambahkan Taslim, untuk alokasi anggaran mengunakan APBD tahun 2023 dengan nilai nominal Rp69 miliar yang akan digunakan untuk membangun jembatan, mudah-mudahan sesuai rencana, September bisa difungsikan.

Setelah pembangunan jembatan, juga dibangun ruang publik dalam rangka mengembangkan ekonomi disekitar warga.

Lanjut Taslim, lahan tidak diambil begitu saja, akan tetapi diganti rugi, sehingga bisa menambah ekonomi di sekitar warga Desa Bente dan warga Desa Ipi.

Ia meminta kepada kontraktor bisa melibatkan tenaga kerja lokal, sehingga bisa dimanfaatkan bagi masyarakat sekitar, harapanya dapat bermanfaat bagi masyarakat.

”Kalau proyek selesai kita jaga dan pelihara dengan baik, dan September bisa dimanfaatkan jembatan Ipi ini,” harap Taslim. (fd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini