Wabup Luwu Hadiri Apel Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi
LUWU, TEKAPE.co – Menghadapi potensi bencana hidrometeorologi di musim penghujan, Kepolisian Resor (Polres) Luwu menggelar Apel Kesiapsiagaan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Kabupaten Luwu Tahun 2025. Kegiatan berlangsung di halaman Mapolres Luwu, Rabu, 5 November 2025.
Apel ini dipimpin langsung oleh Kapolres Luwu, AKBP Adnan Pandibu, dan dihadiri Wakil Bupati Luwu, Muh. Dhevy Bijak Pawindu, serta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Turut hadir pula sejumlah pimpinan perangkat daerah, di antaranya Kepala Dinas Sosial, Kepala BPBD, Kepala Dinas Kesehatan, dan Kepala Dinas Perhubungan.
Apel kesiapsiagaan diikuti oleh personel TNI-Polri, Satpol PP, Tagana, BPBD, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, serta Senkom. Dalam kegiatan tersebut, Kapolres Adnan melakukan pemeriksaan pasukan dan mengecek kesiapan personel maupun perlengkapan penanggulangan bencana.
“Apel kesiapsiagaan tanggap darurat bencana ini merupakan langkah nyata dalam memastikan seluruh personel dan stakeholder yang terlibat dapat bersinergi secara sigap, cepat, dan tepat dalam menghadapi berbagai potensi bencana ke depan demi menjamin keselamatan masyarakat,” ujar Adnan dalam amanatnya.
Menurutnya, kegiatan ini digelar secara serentak di seluruh Indonesia sebagai bentuk pengecekan kesiapan personel, sarana, dan prasarana menghadapi potensi bencana alam.
Adnan menyebut, Indonesia termasuk negara dengan tingkat kerawanan bencana tertinggi di dunia. Berdasarkan data nasional hingga 19 Oktober 2025, tercatat 2.606 kejadian bencana terjadi di berbagai wilayah dengan dampak signifikan terhadap masyarakat.
Ia juga menyoroti pentingnya kewaspadaan terhadap fenomena La Niña yang diprediksi berlangsung hingga awal 2026. Fenomena ini berpotensi meningkatkan curah hujan di atas normal, terutama di wilayah selatan Indonesia, termasuk Sulawesi.
Dalam arahannya, Kapolres Adnan memberikan sejumlah penekanan kepada peserta apel, antara lain: Menyampaikan informasi dan imbauan kepada masyarakat terkait potensi bencana, Memastikan kesiapan personel, sarana, dan logistik pendukung, Melaksanakan simulasi penanggulangan bencana secara rutin, Menjalankan tugas kemanusiaan dengan empati, humanis, dan profesional, dan Meningkatkan koordinasi lintas sektor antara pemerintah daerah, TNI, Polri, BPBD, dan elemen masyarakat lainnya.
Wakil Bupati Luwu, Muh. Dhevy Bijak Pawindu, dalam kesempatan yang sama mengapresiasi langkah Polres Luwu dan seluruh unsur yang terlibat. Ia menilai kegiatan ini sebagai bentuk nyata kesiapan lintas sektor dalam melindungi masyarakat dari ancaman bencana alam.
“Kita harus siap siaga menghadapi segala kemungkinan. Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci untuk meminimalkan dampak bencana dan memastikan masyarakat mendapatkan perlindungan terbaik,” ujar Dhevy.
Usai apel, Kapolres Luwu dan Wakil Bupati bersama unsur Forkopimda meninjau peralatan SAR serta fasilitas penanggulangan bencana yang akan digunakan di lapangan.
Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama dan pengecekan kesiapan lapangan, menandai komitmen bersama untuk menjaga keselamatan masyarakat menghadapi musim penghujan 2025–2026. (hms)



Tinggalkan Balasan