Pemkab Morowali Gelar Rapat Koordinasi FKDM untuk Perkuat Kewaspadaan Dini

MOROWALI, TEKAPE.co – Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemka)Morowali melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar Rapat Koordinasi dan Evaluasi Kerja Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM).

Kegiatan ini berlangsung di Ruang Podcast Kesbangpol Morowali, Kamis (25/9/2025).

Rapat tersebut bertujuan mengevaluasi kinerja FKDM Morowali sekaligus menjadi wadah penyampaian informasi terkait deteksi dini potensi ancaman di daerah.

Melalui forum ini, pemerintah daerah dapat lebih cepat mengidentifikasi potensi dan gejala ATHG (ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan), termasuk indikasi bencana maupun konflik sosial.

Dengan adanya deteksi dini, FKDM diharapkan mampu mengambil langkah pencegahan sebelum masalah berkembang menjadi konflik besar, serta mempercepat penanggulangan bila ada indikasi persoalan muncul.

Pentingnya Stabilitas Keamanan Daerah

Rapat yang berlangsung kondusif tersebut dihadiri oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Ir. Moh. Rizal Badudin, Sekretaris Kesbangpol, jajaran Forum Kewaspadaan Dini Daerah, Forkopimda, perwakilan kerukunan keluarga daerah, serta tamu undangan lainnya.

Dalam kesempatan itu, Rizal Badudin menegaskan bahwa keamanan merupakan salah satu pilar utama dalam membangun daerah.

“Rapat ini sangat bermanfaat. Jika suatu daerah memiliki pondasi kokoh dalam menjaga keamanan wilayah, maka itu sudah menjadi langkah awal yang baik dalam membangun daerah,” ujarnya.

Upaya Bersama Jaga Kestabilan Morowali

Menurut Rizal, menjaga keamanan daerah adalah tanggung jawab bersama. Pemerintah bersama seluruh elemen masyarakat harus mampu mengidentifikasi dan memperhatikan sejak dini potensi isu yang bisa memicu konflik, baik dalam skala kecil maupun besar.

Pemkab Morowali juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah bekerja maksimal sehingga situasi keamanan di wilayah tetap stabil dan terkendali.

“Melalui forum ini, kita berharap lahir refleksi bersama agar kewaspadaan dini terhadap potensi ancaman di Kabupaten Morowali bisa lebih ditingkatkan,” tambah Rizal.

Rapat koordinasi tersebut kemudian ditutup dengan diskusi ringan antara Pemkab Morowali dan seluruh peserta forum, sebagai langkah memperkuat sinergi dalam menjaga keamanan daerah.(*)