Bupati Luwu Timur Tegaskan Komitmen Penataan Pasar Tradisional Malili
MALILI, TEKAPE.co – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas fasilitas umum, termasuk pasar tradisional.
Hal ini ditegaskan langsung oleh Bupati Luwu Timur, H Irwan Bachri Syam, saat melakukan inspeksi ke Pasar Tradisional Malili, Desa Baruga, Kecamatan Malili, Selasa (18/03/2025).
Bupati didampingi oleh Kepala Dinas PUPR, Syahmuddin, Kepala Pelaksana BPBD, dr H April, Direktur Perumda Waemami, Andi Maryam, serta Kepala Desa Baruga, Irfan.
Bupati meninjau berbagai aspek penting yang perlu dibenahi demi menciptakan lingkungan pasar yang lebih tertata dan nyaman bagi masyarakat.
Pasar sebagai Prioritas Pembangunan Daerah
Dalam kunjungannya, Bupati menekankan bahwa pasar tradisional harus menjadi tempat yang layak bagi pedagang dan pembeli, karena pasar merupakan salah satu pusat perekonomian masyarakat.
“Pasar ini bukan hanya tempat jual beli, tapi juga bagian dari wajah daerah kita. Maka dari itu, pemerintah berkomitmen untuk menata dan meningkatkan fasilitasnya agar lebih nyaman dan tertib,” ujar Bupati.
Ia menegaskan bahwa pasar yang bersih dan tertata akan mendorong pertumbuhan ekonomi serta menciptakan lingkungan usaha yang lebih sehat bagi para pedagang kecil.
Langkah Konkret: Drainase dan Infrastruktur Air Bersih
Salah satu perhatian utama Bupati adalah kondisi drainase pasar yang mengalami pendangkalan akibat sedimentasi, sehingga perlu segera dilakukan perbaikan agar aliran air tidak tersumbat dan tidak menyebabkan genangan saat hujan.
Selain itu, penataan jaringan pipa air bersih juga menjadi fokus dalam inspeksi ini. Bupati meminta agar Perumda Waemami segera membenahi sistem distribusi air di pasar, sehingga tidak mengganggu aktivitas perdagangan.
Komitmen Berkelanjutan untuk Pasar yang Lebih Modern
Bupati Luwu Timur memastikan bahwa pemerintah tidak hanya melakukan inspeksi, tetapi juga akan mengambil tindakan nyata dalam menata pasar-pasar tradisional di seluruh wilayah.
“Kami ingin pasar ini berkembang menjadi tempat yang lebih tertata, bersih, dan nyaman. Tidak hanya di Malili, tetapi juga di seluruh kecamatan. Ini adalah komitmen pemerintah untuk terus memperbaiki infrastruktur pasar di daerah kita,” tutupnya.
Langkah ini sejalan dengan visi Pemkab Luwu Timur untuk menciptakan lingkungan usaha yang lebih baik bagi para pelaku ekonomi kecil, serta memastikan pasar tradisional tetap menjadi pusat aktivitas ekonomi yang sehat dan produktif. (hms)
Tinggalkan Balasan