SIBOLA IAIN Palopo Akan Gelar FESTASI, Catat Tanggalnya
PALOPO, TEKAPE.co – Semarakan Momentum proklamasi, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) SIBOLA IAIN Palopo, akan menggelar Festival Tari Mahasiswa Indonesia (FESTASI) se Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.
UKM yang memiliki slogan ‘Kami Ada Karena Kami Berkarya’ telah menyiapkan segala persiapan dalam menggelar FESTASI tersebut.
Dikabarkan, pegelaran ini akan dilaksanakan di kampus IAIN Kota Palopo mulai 25 Agustus 2018 hingga 1 September 2018 mendatang.
“Segala persiapan sudah mulai disiapkan, mulai dari persiapan konsep pembukaan acara, beberapa agenda, hingga konsep penutupan,” ungkap Panitia Pelaksana, Ahmad Wahyudi, Kamis 2 Agustus 2018.
Selain kegiatan FESTASI, Panitia Pelaksana juga akan mengadakan workshop tari sebagai wadah untuk menambah pengetahuan tarian bagi para pekerja seni dalam pengembangan karya.
“Acara ini akan digelar selama satu minggu, selain itu, kita juga akan melakukan promosi objek wisata, seni dan budaya yang ada di Tana Luwu,” bebernya.
Ahmad selaku penyelenggara berharap kepada seluruh pemerintah se Tana Luwu agar kiranya dapat memberikan support dalam pelaksanaan kegiatan ini.
“Kami berharap kepada seluruh pemerintahan se Tana Luwu agar kiranya dapat memberikan kami support penuh dalam pelaksanaan ini, melalui kegiatan ini kami pun berusaha untuk mengangkat dan mempromosikan kepada wisatawan lokal maupun asing tentang keindahan wisata, seni budaya yang ada di Tana Luwu ini dengan melakukan kerjasama dengan beberapa hotel yang ada di Tana Luwu dan Toraja agar dapat membawa para wisatawan asing ataupun lokal ke acara ini,” Jelasnya.
Kepala dinas kebudayaan Kota Palopo, Akmal Hasan yang memantau langsung persiapan panitia pelaksana dikampus IAIN palopo, mengatakan akan mensupport kegiatan tersebut.
“Kita sangat mensupport anak anak UKM SENI SIBOLA dalam pelaksanaan kegiatan ini,” ucapnya.
Menurut Akmal, kegiatan ini merupakan yang pertama kali dibuat dikota palopo, Akmal pun berharap dengan adanya Festasi, dapat memberikan nilai positif, terutama didalam menjaga serta melestarikan nilai budaya lokal dan budaya bangsa indonesia pada umumnya, terkhususnya dalam pengembangan Seni Tari.
“Kita juga berharap, melalui kegiatan ini kita dapat menyadari bahwa seni dan budaya dikota palopo dan Tana Luwu sudah mengalami kemajuan yang luar biasa, tinggal bagaimana kita selaku pemerintah dan juga masyarakat dapat memberi dukungan kepada anak anak kita para penggiat seni agar terus berkarya dalam melestarikan budaya,” tegasnya. (Rindu)
Tinggalkan Balasan